Liga IndonesiaSepakan

11 Penjaga Gawang Asing Yang Pernah Bermain di Indonesia: Terbaru Anthony Pinthus

234
Anthony Pinthus dan 11 Penjaga Gawang Asing di Indonesia
Dok PSS Sleman

8. Zheng Cheng

Sama seperti Mbeng Jean, Zheng Cheng menginjakkan kakinya di Indonesia saat masih berusia belasan.

Persebaya Surabaya merekrutnya saat usianya masih 18 tahun pada musim 2005. 

Tidak tanggung-tanggung, kiper asal Tiongkok ini didapuk sebagai pengganti kiper legendaris, Hendro Kartiko.

Dan ternyata Zheng Cheng menunjukkan kualitasnya. Dirinya lantas menjadi pemain kesayangan Bonek meski hanya bermain selama satu musim.

Karirnya justru makin melesat setelah meninggalkan Indonesia. Zheng Cheng bahkan menjadi penjaga gawang utama tim nasional Tiongkok.

9. Yoo Jae-hoon

Inilah yang punya karir mentereng di Indonesia. Jika Mbeng Jean punya satu medali juara, penjaga gawang asal Korea Selatan ini punya dua medali juara. Tiga jika kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) juga dihitung.

Semuanya dia raih bersama satu klub: Persipura Jayapura.

Yoo Jae-hoon sempat meninggalkan Mutiara Hitam dan bergabung dengan Bali United. 

Hanya sebentar di sana, Yoo Jae-hoon kembali ke ‘rumahnya', Persipura Jayapura pada musim 2016 dan mempersembahkan gelar ISC sebelum akhirnya pindah ke Mitra Kukar musim 2018 dan Barito Putera musim 2019.

Yoo Jae-hoon kini telah gantung sarung tangan.

10. Deniss Romanovs

Keberhasilan Pelita Bandung Raya lolos semifinal ISL musim 2014 tidak lepas dari peran penjaga gawang yang datang dari negara Baltik, Latvia.

Sebelum bergabung dengan Pelita Bandung Raya, Deniss Romanovs terlebih dulu merasakan atmosfer bersama klub peserta Liga Prima Indonesia (IPL), Cenderawasih FC pada musim 2011.

Hanya semusim, dirinya kemudian bergabung bersama Arema Indonesia dan kemudian Pro Duta.

Deniss Romanovs mencatatkan gol lewat eksekusi penalti saat Pro Duta menang 6-0 atas Bontang FC pada kompetisi IPL musim 2013.

11. Adilson Maringa

Pemain asal Brasil ini menjadi nama penjaga gawang asing terakhir yang membela klub kasta teratas Indonesia, .

Adilson Maringa adalah tipikal penjaga gawang modern: punya refleks bagus dan mahir mendistribusikan bola.

Didatangkan Arema FC pada musim 2021 dari klub kasta kedua Portugal, Vilafranquense, Adilson Maringa lantas menjadi pemain kesayangan Aremania karena performa apiknya di bawah mistar.

Exit mobile version