Timnas Indonesia

10 Pemain Liga 1 Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia U-23, Bikin Shin Tae-yong Pusing

3002
Ada 10 pemain Liga 1 yang berpotensi absen bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Foto: Dok. PSSI

TIMNAS.CO dipusingkan dengan situasi klub Liga 1 ogah melepaskan pemainnya ke .

Timnas Indonesia U-23 akan mentas di ajang Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang.

Ajang ini sendiri tidak masuk dalam agenda resmi FIFA.

Maka dari itu, klub tidak wajib melepaskan pemainnya meski dipanggil timnas.

Situasi pelik dihadapi Shin Tae-yong, karena bertepatan dengan Piala Asia U-23 2023, kompetisi Liga 1 masih berjalan.

Bahkan pada April 2024 mendatang, Liga 1 bakal memaasuki fase genting.

Sebab, tim-tim kontestan akan berjuang agar bisa lolos ke Championship Series yang bakal dimulai 4 Mei mendatang.

Kondisi ini membuat tiga tim Liga 1 terang-terangan ogah melepaskan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.

Pertama ada Persija Jakarta yang berusaha untuk bisa menembus empat besar klasemen.

Lalu ada Borneo FC yang kini sedang berada di puncak.

Borneo FC ingin menjaga pemainnya agar bisa bermain hingga fase Championship untuk memperebutkan juara.

Kemudian juga baru saja mengumumkan enggan melepas pemainnya agar bisa terhindar dari zona degradasi.

Dengan hal itu, Shin Tae-yong berpotensi kehilangan 10 nama untuk membela Timnas Indonesia U-23.

Sebab, di Persija Jakarta setidaknya ada lima pemain yang kerap dipanggil untuk membela Garuda Muda.

Mereka adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Rio Fahmi, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas.

Paling vital adalah Rizky Ridho yang notabene adalah kapten Timnas Indonesia U-23.

Di sisi lain, bek berusia 22 tahun ini menjadi pilar penting di skuad Thomas Doll.

Lalu di Borneo FC ada empat nama yang bisa dipanggil ke Garuda Muda.

Mereka adalah Daffa Fasya, Fajar Fatturahman, Komang Teguh, serta Muhammad Taufany.

Borneo FC sejauh ini dominan di Liga 1 dan mengandalkan pemain muda itu.

Tentu mereka memiliki asa untuk menyabet gelar juara dan membutuhkan pemainnya.

Terakhir adalah Hokky Caraka yang bermain untuk PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic enggan melepaskan Hokky Caraka karena minimnya striker di skuadnya.

Exit mobile version