Timnas Indonesia senior mayoritas di isi oleh pemain yang berkarir di Liga Indonesia.
Meski bermain di liga lokal, 3 pemain ini memiliki market value yang lumayan tinggi, bahkan melebihi market value milik beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarir di luar negri.
Fans sepak bola Indonesia pertama kali mengenal Marc Klok sejak memenangkan kejuaraan dengan PSM Makassar di musim 2018/19.
Setelah 3 tahun menjadi rekan Wiljan Pluim, pesepakbola asal Amsterdam ini pindah untuk memperkuat Persija Jakarta di tahun 2020.
Tepat setahun setelahnya, Marc Klok kembali pindah untuk memperkuat Persib Bandung sampai sekarang.
Sejak berkarir pertama kali di Indonesia, pria berumur 30 tahun ini telah mengantongi 2 piala dan selalu konsisten menjadi pemain andalan di timnya.
Sekarang market value Marc Klok berada di angka 7,82 Miliar, dan membuatnya berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia termahal yang berkarir di Liga Indonesia.
Rizky Ridho dikenal fans bola Indonesia sebagai pemain yang rapi dan sangat setia.
Sejak pertama kali berkarir sebagai pemain bola profesional dia baru membela 2 klub Liga Indonesia. Pertama ada Persebaya dan kedua ada Persija.
Baik di klub maupun di Timnas Indonesia kelompok umur Rizky Ridho kerap menjadi pemain andalan pelatih.
Sekarang pemain kelahiran Surabaya ini memiliki market value sekitar 6,95 Miliar.
Nadeo Argawinata
Berbeda dengan 2 pemain sebelumnya, kali ini kiper Timnas Indonesia menjadi pemain Timnas Indonesia termahal ke-3 di Liga Indonesia sekaligus menjadi kiper termahal di skuad Garuda.
Kiper yang jadi pahlawan Timnas Indonesia di ajang AFF Cup 2020 ini telah berhasil menorehkan piala dengan skuad Bali United.
Sekarang market value Nadeo Argawinata ada di angka 5,21 Miliar, yang berarti ada di atas market value Ernando Ari dan Muhammad Riyandi selaku kiper Timnas Indonesia juga.
