Keduanya sama-sama berasal dari Kepulauan Riau. Umur keduanya juga sama. Abdul Rahman hanya lebih tua beberapa bulan dari Sananta yang lahir di bulan November.
Dan keduanya sama-sama berposisi sebagai penyerang tengah. Hanya saja Abdul Rahman kalah bersinar dengan Sananta.
Musim lalu, Sananta sudah bermain di Liga 1 dan berhasil membawa PSM Makassar keluar sebagai juara.
Sementara Abdul Rahman masih berkutat di Liga 3 putaran Provinsi Banten pada musim yang sama.
Abdul Rahman bahkan harus mengikuti trial bersama Persebaya namun gagal. Dia kemudian lantas ikut trial bersama RANS Nusantara, dan ternyata berhasil.
Menurut mereka yang sudah mengikuti perkembangan Abdul Rahman sejak masih membela Badak Lampung U-18, Abdul Rahman punya potensi yang bisa melebihi Ramadhan Sananta.
Jika melihat cara mainnya, pendapat mereka tidak salah. Abdul Rahman punya beberapa kemampuan yang tidak dimiliki oleh Sananta, seperti kemampuan menggocek bola.
Tidak ingin memberikan beban berlebihan, Abdul Rahman setidaknya harus tampil konsisten terlebih dahulu dalam musim debutnya di Liga 1.
Jika bisa konsisten, bukan tidak mungkin panggilan Timnas Indonesia menanti. Apalagi Abdul Rahman memang tipikal penyerang tengah yang disukai oleh Shin Tae-yong.
