TIMNAS.CO – Berikut ini merupakan statistik Timnas Indonesia vs Burundi dalam kemenangan 3-1 leg pertama FIFA Matchday yang berlangsung pada 25 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa skuad asuhan Shin Tae-yong mengalami perubahan signifikan usai terakhir kali kalah dari Vietnam pada piala AFF 2023.
Statistik pertandingan menunjukkan keunggulan Indonesia dalam beberapa aspek permainan. Berdasarkan data yang dihimpun dari akun Instagram @lapangbolacom, Timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola dengan 57% berbanding 43% milik Burundi.
Meskipun demikian, jumlah total tembakan Burundi sedikit lebih banyak, yaitu 13 tembakan, sementara Indonesia mencatatkan 12 tembakan.
Namun, dari jumlah tersebut, Timnas Indonesia berhasil mengarahkan 7 tembakan tepat sasaran, sedangkan Burundi hanya 5.
Dalam hal passing akurasi, kedua tim bermain hampir seimbang, dengan Burundi mencatatkan 81% dan Indonesia 80%.
Sementara itu, jumlah umpan silang Indonesia tercatat sebanyak 15 kali, sedikit lebih banyak daripada Burundi yang mencatatkan 13 umpan silang.
Dari segi pertahanan, Timnas Indonesia melakukan 17 tackles dan 24 intersepsi, sedangkan Burundi mencatatkan 13 tackles dan 28 intersepsi. Timnas Indonesia juga unggul dalam sapuan bola dengan 12 kali, sementara Burundi menghasilkan 11 sapuan bola.
Pertandingan berlangsung dengan tempo yang cepat dan menegangkan. Meskipun Burundi langsung melancarkan serangan cepat di awal pertandingan, Timnas Indonesia berhasil mengatasi tekanan tersebut dan mencetak gol pertama melalui Yakub Sayuri pada menit ke-6, berkat umpan silang dari Stefano Lilipaly.
Tak lama kemudian, pada menit ke-14, Dendy Sulistyawan menggandakan keunggulan Indonesia setelah menerima umpan matang dari Rahmat Irianto.
Meski tertinggal 2-0, Burundi terus mencoba melakukan serangan melalui Omar Moussa dan Pacifique Niyongabire, namun upaya mereka masih bisa diredam oleh lini pertahanan yang dikomando oleh Jordi Amat.
Menjelang akhir babak pertama, Rizki Ridho mencetak gol ketiga Indonesia setelah menerima bola liar hasil tepisan penjaga gawang Burundi saat sepak pojok yang dieksekusi oleh Pratama Arhan.
