Sepakan

Marinus Wanewar: Calon Penyerang Masa Depan Indonesia Yang Gagal Berkembang

281
Marinus Wanemar Bintang yang gagal bersinar
foto/goal.com

Liga 2 musim 2022-202 harus berhenti di tengah jalan. Dan sesuai dengan kesepakatan bersama, tidak akan dilanjutkan.

Persela Lamongan, yang pada musim kemarin menempati peringkat ke-17 klasemen akhir memulai perjalanannya di Liga 2 musim 2022-2023. Lele Glagah baru menjalani 7 laga di Liga 2 dengan hasil dua kali menang, dua kali menang, serta tiga kali kalah.

Sebelum memulai musim, klub yang bermarkas di Stadion Surajaya ini menambah amunisi baru di lini depan dengan harapan bisa kembali promosi ke Liga 1 musim depan.

Secara tradisi, Persela Lamongan walaupun performanya sering biasa saja di kompetisi teratas, tapi selalu merekrut penyerang handal haus gol. Nama-nama seperti Marcio Souza, Ivan Carlos, hingga Samsul Arif pernah menjadi ancaman bagi para bek lawan.

Berbekal pengalaman itu, pihak klub lalu merekrut Marinus Wanewar.

Sayangnya, Persela Lamongan mungkin agak malas mengecek perjalanan karir penyerang didikan Persipura Jayapura tersebut.

Pada putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022, PSM Makassar mendatangkan Marinus Wanewar. Tapi kemudian dibatalkan karena kondisi pemain yang tidak bugar.

Bahkan sebelumnya, bersama Persis Solo yang saat itu masih bermain di Liga 2, Marinus Wanewar hanya mencatatkan sekali penampilan saja.

Alhasil, Marinus Wanewar sekalipun tidak pernah merumput bersama Persela Lamongan bahkan dalam pertandingan internal. Tercatat, Marinus Wanewar hanya dua kali duduk di bangku cadangan dan tak pernah dimainkan.

Marinus Wanewar sendiri bagaikan bersinonim dengan pemain muda yang gagal berkembang.

Pada awal kemunculannya, Marinus Wanewar digadang-gadang akan menjadi pengisi lini serang tim nasional Indonesia di masa mendatang.

Harapan tersebut muncul saat Marinus Wanewar menjadi bagian dari skuat Reliv Christa FC Papua yang dibawa ke Belanda pada Mei 2015.

Di Belanda, Marinus Wanewar berhasil mencatatkan 9 gol dalam turnamen mini sekaligus menjadi top skor. Namun meski tampil apik, masih belum ada klub Belanda yang berminat mengembangkan jasanya.

Sekembalinya ke Indonesia, lazimnya pemain berbakat Papua, Marinus Wanewar bergabung dengan Persipura Jayapura untuk menghadapi kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016. Namun Marinus Wanewar masih jarang diturunkan.

Exit mobile version