Timnas Indonesia

Spasojevic Ngamuk Gagal Kejar Umpan Terobosan Edo, Faktor Umur Menentukan

96
×

Spasojevic Ngamuk Gagal Kejar Umpan Terobosan Edo, Faktor Umur Menentukan

Sebarkan artikel ini
Spasojevic ngamuk
Striker Indonesia, Ilija Spasojevic ngamuk tendang papan iklan pertandingan. Foto: Instagram @spasogoal9

Timnas.co – Striker , Ilija pada pertandingan Indonesia vs Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (23/12).

Emosi Spasojevic tak mampu dikontrol usai gagal mengejar umpan terobosan dari Edo Febriyansah.

Spasojevic lantas meluapkan emosianya dengan menendang papan iklan pertandingan.

Semua bermula saat Indonesia melancarkan serangan balik ke jantung pertahanan Kamboja.

Edo yang menguasai bola langsung melakukan intersep ke jantung pertahanan Kamboja.

Melihat Spasojevic yang berlari tanpa kawalan, Edo langsung memberi umpan terobosan. 

Sayang umpan terobosan Edo terlalu deras dan tak bisa dikejar Spaso. Spaso yang begitu kesal langsung meluapkan kekesalannya. 

Padahal, jelas-jelas Spasojevic memiliki peluang besar menambah keunggulan Indonesia menjadi 3-1. 

Faktor umur

Keputusan Edo memberi umpan terobosan pada Spaso memang sudah tepat. 

Namun, pemain Rans Nusantara itu lupa jika Spasojevic tak lagi muda. Striker Bali United itu kini berusia 35 tahun dan menjadi yang tertua di skuad Indonesia.

 Jelas-jelas Spasojevic tak mampu lagi adu sprint dengan pemain muda Kamboja.

Inilah yang menambah emosi Spasojevic makin membuncah. Beruntung Spaso bisa mengontrol emosinya lagi.

Spaso sebenarnya tidak bermain buruk. Ia terlibat dalam beberapa serangan berbahaya Timnas Indonesia dan sesekali turun membantu pertahanan.

Indonesia menang susah payah

Pada pertandingan ini, Indonesia berhasil meraup tiga poin atas Kamboja. Indonesia menang dengan skor tipis 2-1.

Meski demikian, masih banyak PR yang harus dikerjakan Shin Tae-yong setelah melihat performa anak buahnya di lapangan.

Sebenarnya, Indonesia mampu menang dengan skor yang lebih besar. Namun, penyelesaian akhir belum maksimal.

Terhitung ada beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol. Di antaranya peluang Egy Maulana Vikri di babak pertama.

Egy yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kamboja malah gagal mengontrol bola sehingga ia terjatuh. Bola lepas dari penguasaannya dan langsung diamankan pemain belakang Kamboja.