TIMNAS.CO – Momen Egy dan Witan buang peluang emas kala tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kamboja, Keo Soksela pada laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia berhasil menang tipis pada pada pertandingan melawan Kamboja dengan skor 2-1.
Egy Maulana Vikri sejatinya bisa mencetak brace andai saja pemain berjuluk Egy Messi tersebut bisa dengan tenang berhadapan dengan penjaga gawang Keo Soksela.
Egy Maulana Vikri pada menit ke 24' lolos dari jebakan offside setelah mendapatkan umpan lambung dari Jordi Amat. Sayangnya Egy tidak mampu menyelesaikan peluang tersebut.
Peluang yang sama pun didapatkan oleh Witan Sulaeman pada menit 48'. Berhasil mencuri bola dari bek Kamboja.
Witan langsung tancap gas dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, sayang pemain AS Trencin tersebut kurang tenang dalam melepaskan sepakan dan bola melenceng dari gawang.
Meski membuang dua peluang emas, namun penampilan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman patut untuk diacungi jempol.
Egy Maulana Vikri berhasil membawa Timnas Indonesia unggul cepat 1-0 dengan golnya di menit 8' memanfaatkan umpan silang dari Pratama Arhan. Sontekan kaki kirinya tidak mampu dihalau oleh Keo Soksela.
Sedangkan Witan Sulaeman berhasil membuat gol kemenangan pada menit 36' memanfaatkan umpan manis dari wonderkid Marselino Ferdinan.
Egy Maulana Vikri akhirnya digantikan pada awal babak kedua tepatnya menit 46' oleh Saddil Ramdani.
Sementara itu Witan Sulaeman tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera dan di tarik pada menit 81' digantikan oleh Dendy Sulistyawan.
Akan sangat dirugikan jika nanti Witan Sulaeman mendapatkan cedera serius karena sejauh ini Witan Sulaeman adalah motor serangan Timnas Indonesia.
Pada pertandingan Indonesia vs Kamboja tersebut sebenarnya anak asuhan Shin Tae-yong bermain cukup bagus, hanya saja banyak sekali peluang emas yang tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Pertandingan Indonesia vs Kamboja berlangsung cukup seru dengan Indonesia mendominasi serangan.
sementara Kamboja sering melepaskan serangan balik cepat nan berbahaya yang sangat merepotkan lini pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal oleh Jordi Amat.
