Timnas.co – Menang rasa kalah? Berikut ini timnas.co merangkum apa penyebab melempemnya permainan tim Garuda di pertandingan Indonesia vs Kamboja.
Timnas Indonesia berhasi menang dengan skor 2-1 atas Kamboja. Mereka berhasil mendapatkan tiga poin perdana pada pertandingan yang berlangsung di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK).
Di menit-menit awal babak pertama, Indonesia tertekan dengan permainan rapi yang Timnas Kamboja peragakan. Beruntung di menit 7', Egy Maulana Vikri berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol.
Delapan menit kemudian Timnas Kamboja langsung membalas dengan gol melalui bola mati. Sareth Krya berhasil membobol gawang gawang yang dijaga kiper Indonesia, Nadeo Argawinata.
Tak tinggal diam, Witan Sulaeman menggandakan keunggulan Indonesia di menit 35'. Seluruh gol tercipta di babak pertama.
Dari segi permainan Timnas Indonesia nampak ada kekurangan yang signifikan. Sehingga meskipun menang, rasanya seperti kalah, apalagi jika mengetahui bagaimana head to head kedua tim sebelumnya.
Berikut ini 3 penyebab melempemnya permainan Timnas Indonesia vs Kamboja.
Tanpa Uji Coba Sebelum Laga Indonesia vs Kamboja
Timnas Indonesia tanpa uji coba menghadapi Piala AFF tahun ini. Padahal, uji coba menjadi momentum melihat progres latihan Timnas Indonesia.
Bahkan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah beberapa kali mengeluh soal tidak adanya laga uji coba ini.
“Jujur, yang namanya progress sebenarnya kita gak bisa lihat dari latihan, tetapi hanya bisa kita lihat dari pertandingan,” tutur Shin Tae-yong (STY) beberapa waktu lalu.
Shin Tae-yong menjelaskan, sulit untuk melihat perkembangan latihan dari pemainnya jika tidak ada uji coba jelang Piala AFF.
Seperti diketahui, para rival Timnas Indonesia seperti Vietnam dan Thailand sudah melakukan laga uji coba. Vietnam bahkan sudah uji coba lebih dari sekali.
Kehilangan Beberapa Pemain Kunci
Timnas Indonesia kehilangan beberapa pemain kunci sesaat sebelum Piala AFF 2022 mulai: Elkan Baggott dan Sandy Walsh.
Dua pemain ini sebenarnya sudah diproyeksikan akan menjadi tumpuan dan harapan baru Timnas Indonesia. Namun sayangl, pihak klub dari keduanya tidak memberikan izin.
