Timnas.co – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pesimis jelang laga perdana Indonesia di Piala AFF 2022.
Indonesia akan melakoni laga perdana melawan Kamboja.
Duel Skuad Garuda vs Pasukan Angkor ini akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12).
Anehnya, Shin Tae-yong malah dihinggapi rasa pesimis sebelum laga berlangsung.
Juru taktik 52 tahun itu menyebut pertandingan perdana kali ini akan sulit bagi Timnas Indonesia.
“Menurut saya pertandingan pertama nanti akan sulit bagi tim,” kata Shin Tae-yong, Selasa (20/12) kemarin.
Shin Tae-yong mengatakan hal itu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, jauh sebelum Piala AFF dimulai dunia persepakbolaan Indonesia tertimpa Tragedi Kanjuruhan.
Akibatnya, kompetisi lokal atau Liga 1 harus terhenti lumayan lama. Hal itu berdampak pada kondisi fisik dan skill pemain.
Selain itu, tidak adanya laga uji coba jelang Piala AFF juga menjadi alasan Shin Tae-yong mengapa pertandingan lawan Kamboja nanti terbilang berat.
Sebab hasil latihan selama 22 hari di Bali dan Jakarta tidak bisa diukur kalau bukan lewat pertandingan uji coba.
Berbeda dengan tim-tim lawan yang beberapa hari sebelum Piala AFF dimulai sudah melakoni partai persahabatan.
Contoh Thailand dan Malaysia yang sama-sama menggelar uji coba pertama dan kedua nyaris di waktu yang hampir bersamaan.
“Tragedi Kanjuruhan memang yang terbesar, dan sudah pasti dampaknya melekat performa pemain yang menurun,” kata Shin Tae-yong lagi.
Secara keseluruhan, Shin Tae-yong menilai kondisi fisik pemain rata-rata meningkat.
Tapi lagi-lagi, Shin Tae-yong tetap menilai laga melawan Kamboja pada Jumat (23/12) nanti tetap terbilang berat.
“Fisik pemain meningkat. Pertandingan pertama akan sulit bagi tim,” pungkas Shin Tae-yong.
Kondisi Timnas
Alasan lain mengapa langkah Timnas Indonesia bakal sedikit terseok di penyisihan grup adalah absennya sejumlah pemain inti.
Seperti Sandy Walsh, Elkan Baggot, dan Dimas Drajad. Sandy dan Elkan jelas-jelas tidak mendapat izin klub.
Sementara Dimas Drajad cedera dan diganti oleh striker Bali United, Ilija Spasojevic.