Pandemi membawa berkah
Pandemi yang menimpa sebagian besar dunia, termasuk Indonesia pada awal 2020 lalu seolah jadi berkah tersendiri baginya. Ia jadi punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya sebelum kembali merumput bersama Laskar Pajajaran.
Setelah pandemi berangsur pulih dan sepak bola Indonesia mulai kembali hidup di tengah tsunami penyerang asing, keberadaan Dimas Drajat merupakan sebuah oase. Jika Ilija Spasojevic jadi yang paling subur di BRI Liga 1 2021 2022 dengan 23 gol, 11 gol Dimas Drajat bersama Persikabo menjadikannya penyerang pibumi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Berbekal performa oke tersebut, Shin Ta-yong memanggil Dimas Drajat pada kualifikasi Piala Asia 2023. Kesempatan itu dijadikan Dimas Drajat membayar kontan performa yang sempat menurun. Sejak itu, Dimas Drajat terus mendapatkan kesempatan dari Shin Taeyong di Timnas Indonesia. Termasuk saat menghadapi Curacao.
Dipuji pelatih
Pelatih Persikabo, Jajang Nurjaman, memberikan pujiannya kepada Dimas Drajat. Menurutnya Dimas merupakan striker yang komplit.
“Dimas itu striker yang komplit dia punya skill postur bagus, naluri mencetak gol yang bagus, dan yang terpenting ia bukanlah striker yang egois dan pada dua pertandingan lawan Curacao,” kata Jajang.
Desember nanti, Indonesia akan tampil di Piala AFF 2022. Ajang tersebut bakal jadi panggung pembuktian bagi Dimas Drajat bersama timnas Indonesia; apakah dia benar solusi dari lini depan Timnas atau tidak? Kita tunggu saja.
Sumber: YouTube Starting Eleven Story