Timnas.co – Pada pertandingan FIFA Matchday melawan Curacao, Dimas Drajat menjadi satu dari empat penyerang murni yang dipilih Shin Tae-yong.
Mendapat kepercayaan tersebut, Dimas lantas tak menyia-nyiakannya. Dua gol dan satu assist di dua laga kontra Curacao menjadi pembuktian diri pemain Persikabo tersebut.
Dimas Drajat pertama kali mendapat kepercayaan Shin Tae-yong pada kualifikasi piala Asia 2023. Selalu tampil impresif setiap kali dimainkan, Shin Tae-yong pun tertarik untuk memberikan kepercayaan kepada Dimas Drajat sebagai juru gedor Timnas Indonesia.
Tak pelak sejumlah harapa muncul. Dengan kemampuan yang ia miliki, sosok Dimas Drajat diyakini bakal menjadi solusi dari Lini depan Timnas Indonesia. Sudahkah tepat demikian?
Sempat kehilangan naluri menyerang
Dimas Drajat merupakan putra dari mantan penyerang era Primavera edisi pertama, M sulcan. Atmosfer Timnas Indonesia sebenarnya telah ia rasakan sejak masih berusia 17 tahun saat tergabung dalam timnas Indonesia u-19 era Indra Sjafri. Namun Dimas Drajat kalah pamor dari Mukhlis Hadining Syaifullah.