Satu hasil imbang dan satu kekalahan di kandang sendiri jelas bukanlah sesuatu yang sepadan dengan gelar juara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar.
Pasukan Ramang sebenarnya sudah berhasil unggul lebih dulu pada dua laga di pekan awal. Tapi ada daya, pada pekan pembuka melawan Persija di GBK, PSM menabur apa yang mereka tuai setelah unggul 1-0.
Alih-alih menambah gol lewat counter attack seperti yang biasa mereka lakukan, ternyata PSM lebih memilih untuk total bertahan.
Hal serupa diulang lagi pada laga kedua kontra Dewa United.
Berhasil unggul lebih dulu lewat Kenzo Nambu, PSM harus tumbang 1-2 di depan pendukungnya sendiri akibat permainan yang terlampau monoton.
Kesalahan PSM terletak pada terlalu santainya mereka saat pramusim.
Nyaris tidak terdengar kabar mereka melakukan laga uji coba ketika klub lain ramai-ramai mempersiapkan diri.
Pada laga pekan ketiga, sepertinya PSM akan kembali mendapatkan hasil minor saat bertandang ke Stadion Pakansari menghadapi Persikabo 1973 pada Jumat, 14 Juli kemarin.
Dan prediksi tersebut hampir menjadi kenyataan saat pemain muda PSM, Dzaky Asraf, harus mandi lebih cepat akibat mendapatkan kartu merah di menit ke-66.
Namun, pemain PSM ternyata masih menolak untuk menyerah. Dan yang memantik semangat pantang menyerah tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah kapten mereka, Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda ini berhasil memanfaatkan tendangan sudut Yacob Sayuri di menit ke-75 dengan tandukannya yang menggetarkan jala gawang Persikabo.
Hingga peluit akhir dibunyikan, PSM tetap unggul 1-0 atas Persikabo.
Wiljan Pluim sudah mencatatkan 67% partisipasi gol dalam tiga laga awal PSM dengan mencetak satu assist untuk Kenzo Nambu dalam laga kontra Dewa United serta satu gol saat laga tandang melawan Persikabo Jumat kemarin.
Bisa dibilang Pluim-lah yang mengangkat performa PSM sendirian dalam tiga laga awal.
Banyak yang tidak tahu bahwa Pluim sebenarnya sudah menjadi bagian dari PSM Makassar sejak ajang ISC A tahun 2016.
Pluim didatangkan dari klub Vietnam, Becamex Binh Duong pada putaran kedua ISC A tepatnya pada bulan Februari 2016.