Liga Sepakbola Lithuania atau A Lyga juga dipenuhi dengan skandal penyuapan, pengaturan skor, serta hutang. Dan klub FK Zalgiris menjadi penguasa tunggal A Lyga dengan 10 trophy juara.
Dan kabarnya, bek muda potensial Indonesia, Barnabas Sobor sedang dirumorkan akan pindah ke salah satu klub peserta A Lyga.
Barnabas Sobor yang pada Turnamen Mini Internasional kemarin menjadi perbincangan karena postingannya di media sosial, dikabarkan akan segera merapat dengan klub Lithuania.
Adalah Andrey Grushin yang meniupkan rumor tersebut. Andrey Grushin sendiri adalah agen pemain asal Rusia yang juga mengorbitkan kiper Vietnam Dang Van Lam bergabung dengan klub J-League, Cerezo Osaka. Dang Van Lam sendiri lahir dan besar di Moskow.
Dikatakan oleh Andrey Grushin, Barnabas Sobor yang berposisi sebagai bek kiri itu dipromosikan sebagai “pemain Indonesia pertama yang bermain di Lithuania”.
Pertanyaannya, jika memang rumor itu benar, apakah kepindahan Barnabas Sobor ke Lithuania adalah langkah yang tepat?
Kita paham, untuk saat ini memang masih sulit bagi pemain kita menembus persaingan di Eropa. Bahkan di Asia sendiri, pemain kita hanya mejeng di kasta kedua.
Publik tentu berharap yang terbaik bagi Barnabas Sobor. Tapi mungkin lebih bijak lagi jika dipikirkan secara matang terlebih dahulu.
Jangan “yang penting Eropa”. Publik masih ingat bagaimana Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang pada akhirnya hanya menjadi alat marketing klub Eropa dan agen yang serakah.
Atau Miftah Sani di Bosnia yang tak pernah sekalipun bermain karena terganjal masalah izin kerja. Saat ini bahkan publik cemas akan nasib anak emas timnas, Marselino Ferdinan di Belgia.
Yang ditakutkan publik jelas, Barnabas Sobor malah kurang mendapatkan jam terbang, kemampuan potensialnya jadi terbuang. Dari yang digadang-gadang menjadi “something” malah pulang-pulang jadi “nothing”.
Sampai saat ini masih belum ada kabar lanjutan mengenai rumor ini. Semoga Barnabas Sobor tidak terburu-buru mengambil keputusan.
