Sungguh asik memang dilahirkan menjadi orang Indonesia. Alamnya kaya, tanahnya subur, dan lain-lain, dan lain-lain…
Tapi yang paling asik dibanding itu semua adalah melihat drama di dunia sepakbola Indonesia yang datang silih berganti.
Mungkin cuma Timnas Indonesia saja yang bersiap menjalani FIFA Match Day lengkap dengan bumbu-bumbu drama.
Mulai dari rencana tanding melawan Kenya dan Burundi yang kacau, masalah venue yang kondisinya amburadul, jadwal yang mepet, hingga masalah drama pemanggilan pemain.
Indonesia akhirnya hanya akan melawan Burundi pada tanggal 25 dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Shin Tae-yong memanggil nama-nama untuk membela Timnas. Ada nama Egy Maulana Vikri. Awalnya pelatih Dewa United, klub Egy sekarang, meminta agar Egy tidak dipanggil dulu karena masih dalam masa pemulihan.
Egy memang mengalami cedera setelah Dewa United bermain melawan Bali United pada pekan ke-26 Liga 1.
Selanjutnya Egy absen pada pekan ke-27 saat Dewa United tandang ke Parepare untuk menghadapi PSM Makassar.
Egy kembali turun selama 45 menit saat Dewa United berhadapan dengan RANS Nusantara. Dua pertandingan berikutnya Egy kembali menepi.
Shin Tae-yong lantas mencoret nama Egy dari daftar dan menggantinya dengan Stefano Lilipaly. Tapi, saat Dewa United menghadapi Persib Bandung di pekan ke-31, Egy yang kabarnya sedang cedera malah diturunkan. Egy turun pada menit ke-69 menggantikan Theo Numberi dan bermain selama 21 menit.
Melihat Egy yang ternyata mampu bermain mungkin membuat coach STY mengumpat dalam bahasanya: “Jangnanhae?!” atau “Serius lu?”.
STY sendiri ketika ditanya oleh awak media mengenai hal tersebut hanya menjawab sudah tak bisa berkata apa-apa lagi.
Lantas, akibat kejadian tersebut, publik langsung mengaitkannya dengan Syamsir Alam. Nama pemain ini memang sudah menjadi sinonim bagi pemain dengan hype berlebih, namun kemudian gagal dengan sukses.
Tapi agaknya terlalu kejam bagi Egy. Bahkan untuk Syamsir Alam sendiri. Syamsir Alam sendiri mengakui, dirinya putus asa gara-gara ada miskomunikasi saat dirinya dipanggil untuk memperkuat Indonesian All Star melawan Chelsea pada 2013.