Sepakan

Catatan Unik Beberapa Pelatih Timnas Indonesia Saat Menangani Timnas Lain 

507
×

Catatan Unik Beberapa Pelatih Timnas Indonesia Saat Menangani Timnas Lain 

Sebarkan artikel ini
Para pelatih Timnas Indonesia

Yugoslavia U-21 berhasil dibawanya melaju hingga ke babak semi-final Piala Eropa U-21 tahun 1980 dan berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Yugoslavia U-23 pada Olimpiade 1984.

Salah satu pelatih yang juga punya rekam jejak mentereng bersama Timnas negara kelompok umur negara lain adalah .

Sebagai mantan pemain, Luis Milla punya koleksi tiga gelar La Liga. Satu bersama Barcelona, dan dua bersama Real Madrid. Serta 3 gelar Copa del Rey bersama Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.

Petualangan Luis Milla dimulai saat menukangi Timnas Spanyol U-19 pada kejuaraan Piala Eropa U-19 2009 di Ukraina.

Spanyol U-19 saat itu diperkuat oleh David de Gea, Thiago Alcantara, Sergio Canales, Nacho, serta Marcos Alonso.

Sayang Spanyol U-19 gagal lolos dari fase grup karena kalah bersaing dengan Serbia dan Prancis. Namun dirinya masih dipercaya menangani Spanyol U-19.

Barulah pada Piala Eropa U-19 2010, Luis Milla berhasil membawa Spanyol menjadi runner up setelah kalah dari Prancis yang diperkuat oleh Antoine Griezmann serta Alexandre Lacazette. 

Uniknya, dalam Piala Eropa U-19 2010, Spanyol asuhan Luis Milla berhadapan dengan Portugal U-19 yang diperkuat Evandro Brandao yang kini memperkuat RANS Nusantara. 

Luis Milla akhirnya berhasil membawa Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21 tahun 2011. Saat itu tidak ada yang tahu jika kelak Luis Milla akan menjadi pada 2017-2018 dan kemudian menjadi pelatih Persib Bandung. 

Hal serupa juga dialami oleh pelatih saat ini, Shin Tae-yong.

Tidak ada yang menyangka jika pelatih yang mampu membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 pada Piala Dunia 2018 kemudian bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Kiprah Shin Tae-yong tidak hanya di situ. Shin Tae-yong mengikuti jejak Ivan Toplak yang pernah menjadi pelatih di ajang Piala Dunia U-20. 

Shin Tae-yong merupakan pelatih Korea Selatan U-20 saat berlaga di Piala Dunia U-20 2017. Kiprahnya lebih baik dari Ivan Toplak.

Dan entah kebetulan atau tidak, Korea Selatan yang dilatih oleh Shin Tae-yong satu grup bersama Argentina. Persis seperti apa yang dialami Ivan Toplak pada Piala Dunia U-20 1979.