Dalam perjalanan panjangnya, meski sekarang ini disebut negara besar yang sangat antusias dengan sepak bola namun prestasinya cukup medioker, namun nyatanya Timnas Indonesia pernah ditangani oleh beberapa nama besar.
Wiel Coerver adalah salah satu contoh. Pelatih legendaris Feyenoord Rotterdam yang namanya disejajarkan dengan pelatih legendaris Feyenoord lainnya, Ernst Happel, tercatat pernah menangani Timnas Indonesia pada era 1975-1976.
Kemudian ada Henk Wullems yang sukses membawa NAC Breda juara KNVB Cup 1972-1973, pernah juga melatih Timnas Indonesia pada 1996-1997.
Ada juga nama Romano Matte yang merupakan guru dari Massimiliano Allegri. Pelatih asal Italia yang pernah menangani Timnas Indonesia pada 1993-1996 ini cukup nyentrik dan tidak pernah protes terhadap “kearifan lokal”.
Pada 2000-2001, Romano Matte ditunjuk sebagai pelatih Timnas Mali. Dirinya tetap membiarkan praktek klenik di Timnas Mali termasuk membiarkan adanya dukun resmi di Timnas tersebut.
Ada juga yang entah tahu-tahu datang tanpa diketahui asal-usulnya. Luis Manuel Blanco adalah contoh yang tepat.
