News

Dikawal Justin Hubner Lini Belakang Timnas Indonesia U-20 Malah Kebobolan di Menit Akhir, Ternyata Ini Penyebabnya

63
×

Dikawal Justin Hubner Lini Belakang Timnas Indonesia U-20 Malah Kebobolan di Menit Akhir, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Lini belakang Timnas Indonesia U-20
Lini belakang Timnas Indonesia U-20 disoroti Shin Tae-yong

Timnas.co dihajar dua gol tanpa balas. Lini belakang U-20 jadi sorotan. Laga antara Timnas Indowsia U-20 melawan Al Adalah FC digelar di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11).

Pertandingan ini jadi laga uji coba ketujuh sekaligus penutup rangkaian pemusatan latihan Timnas Indoesia U-20 di Turki.

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-20 kembali diperkuat oleh dua calon pemain naturalisasi: Ivar Jenner dan Justin Hubner.

Di babak pertama Timnas Indonesia U-20 sebenarnya bermain cukup baik. Sekalipun lawan berasal dari kasta tertinggi Liga Arab Saudi, Muhammad Ferarri dkk masih bisa mendominasi laga.

Sayangnya, pertahanan Al Adalah FC yang begitu rapat membuat aliran bola Timnas Indonesia U-20 sulit menembus kota penalti. Skor kacamata pun menutup babak pertama.

Di babak kedua, Al Adalah FC tampak mngambil alih tempo pertandingan. Alhasil gawang yang dikawal Cahya Supriadi kebobolan dua gol di menit 64' dan 88'.

Dua gol Al Adalah FC tercipta dari proses yang sama, kemelut di kotak penalti hasil eksekusi bola mati.

Kendati kalah, hasil ini mendapat tanggapan positif dari pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong tetap merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Mengingat tim yang dilawan adalah pemain senior dan bukanlah tim kacangan.

“(Pertandingan) oke, lumayan puas,” kata Shin Tae-yong.

Namun bukan berarti tanpa catatan. Shin Tae-yong menyoroti lini  belakang Timnas Indonesia U-20 yang dianggap kurang fokus atau lengah saat eksekusi bola mati.

“Tetapi untuk kemasukan gol mungkin kita harus perbaiki. Lebih baik lagi, lebih fokus lagi,” ungkap Shin Tae-yong.

Hal yang sama diungkapkan pemain belakang Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri. Menurutnya secara keseluruhan penampilan timnya sudah bagus, tetapi masalah utama saat ini adalah antisipasi bola mati.

“Kesalahan gol pada menit-menit akhir karena kurang fokus. Evaluasinya kita tingkatkan masalah set piece,” ucap Ferarri.

Setelah ini, skuad Garuda Nusantara—julukan Timnas Indonesia U-20—akan bertolak ke Spanyol pada tanggal 15 November, besok. Di sana, skuad arahan Shin Tae-yong akan menjalani agenda yang serupa.