Semakin sportifnya satu liga akan memperlihatkan bahwa di negara tersebut telah memiliki standarisasi tersendiri dalam persepakbolaannya.
Lengkapi fasilitas
Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai seperti lapangan untuk berlatih, stadion berstandar internasional, hingga sedikitnya akademi sepak bola menjadi PR utama bagi PSSI.
Bila dilihat dari negara yang memiliki persepakbolaan yang maju sudah pasti memiliki sarana dan prasarana yang mendukung sehingga mampu untuk menciptakan bintang-bintang baru.
Intinya, jika beberapa syarat ini bisa pelan-pelan dibenahi, maka tidak mungkin Indonesia bisa setara tim-tim besar dunia yang sudah biasa tampil di Piala Dunia.
Yang terpenting sekarang ialah bagaimana caranya memberi kontrak jangka panjang kepada Shin Tae-yong. Sebab jusru taktik asal Korea Selatan ini punya visi misi jelas terkait persepakbolaan Indonesia.
Lihat saja bagaimana perkembangan permainan Timnas yang jadi sekelas tim-tim Eropa. Dan Lihatlah bagaimana Shin Tae-yong membuat Indonesia kembali dilirik sebagai satu kekuatan menakutkan di Asia bahkan di dunia.
Namun, kontrak juru taktik asal Korea Selatan ini bakal berakhir tahun depan, tepatnya pada 31 Desember 2023. Piala Dunia U-20 kemungkinan akan jadi laga internasional Shin Tae-yong bersama Garuda Indonesia.
Namun, jika satu dari dua ajang itu, yakni Piala Asia U-20 diundur sampai tahun 2024, Shin Tae-yong kemunginan besar tidak akan memperkuat Timnas Indonesia.