Radar Pemain

SEA Games 2023 Jadi Pembuktian bagi Witan Sulaeman 

5868
×

SEA Games 2023 Jadi Pembuktian bagi Witan Sulaeman 

Sebarkan artikel ini
Sea Games Pembuktian Witan Sulaeman
instagram/witansulaiman_

Mau sejago atau sehebat apapun pesepak bola, tentu memerlukan waktu untuk bisa kembali beradaptasi. Kebugaran, cuaca, taktik, gaya bermain, cedera, bisa mempengaruhi cepat atau tidaknya pesepak bola untuk menunjukkan kemampuannya. 

Dan bagi pemain muda, yang terpenting adalah soal mental. 

Itulah yang dirasakan oleh Witan Sulaeman ketika memutuskan untuk kembali merumput di Indonesia. Dan tidak tanggung-tanggung, pilihannya adalah .

Klub elit ibu kota yang gemar mengumpulkan pemain-pemain level tim nasional dengan basis suporter yang besar serta dukungan finansial yang kuat.

Jadi, sudah barang tentu tekanan akan semakin berat. sendiri hanya pernah membela klub PSIM Yogyakarta. Itupun di Liga 2 pada musim 2019.

Nama Witan Sulaeman sendiri mulai dikenal publik saat kejuaraan AFF U-19 dimana penyerang sayap kelahiran Palu tersebut membawa Indonesia U-19 meraih juara ketiga pada dua gelaran: 2017 di Myanmar dan 2018 di Indonesia.

Puncaknya, pada kejuaraan AFF U-22 tahun 2019, Witan Sulaeman berhasil membawa Timnas U-22 keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 pada babak final.

Penyerang sayap kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, kemudian melebarkan sayap. Mencari peruntungan dan pengalaman di Eropa. Serbia menjadi pilihannya.

Di negara bekas pecahan Yugoslavia tersebut, Witan dikontrak oleh klub Radnik Surdulica, klub anggota Liga Super Serbia.

Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat debutnya di Eropa tertunda. Witan juga hanya mencatatkan total 5 penampilan saja hingga akhirnya hengkang ke Polandia dan bergabung bersama Lechia Gdansk.  

Nasibnya jauh lebih buruk. Serupa dengan Egy Maulana Vikri, Witan seperti diperalat sebagai alat marketing tanpa pernah sekalipun diturunkan dan dipinjamkan ke klub Slovakia, Senica pada tahun 2022.

Bersama Senica, Witan mencatatkan, 8 penampilan dan berhasil mencetak dua gol sebelum akhirnya dipinjamkan lagi ke AS Trencin dan mencatatkan 10 penampilan dan sebiji gol.

Tidak mendapatkan perkembangan berarti di Eropa, Witan kembali pulang. Bersama Persija Jakarta, Witan kembali membangun kepercayaan dirinya.