Witan tetap dipercaya pelatih Timnas, Shin Tae-yong untuk memperkuat Garuda dalam FIFA Match Day melawan Burundi. Warganet berang.
Menurut mereka, Witan sudah tidak pantas lagi membela Timnas. Inilah yang menjadi titik balik kebangkitan Witan.
Witan berhasil mencetak satu-satunya gol dalam laga yang dimenangkan Timnas. Witan meluapkan emosinya dengan selebrasi gol menutup mulut dengan jarinya. Seperti menyuruh para pengkritiknya untuk diam.
Di klub, Witan berhasil menutup musim bersama Persija Jakarta dengan mencatatkan 10 penampilan dan dua gol.
Sama seperti Shin Tae-yong, Indra Sjafri tetap percaya pada kemampuan Witan untuk menyisir sayap Timnas U-22 dalam ajang SEA Games 2023.
SEA Games sendiri bukanlah ajang baru bagi Witan. Tercatat Witan sudah dua kali tampil dalam ajang pesta olahraga antar negara Asia Tenggara.
Debutnya di SEA Games terjadi pada 2019. Witan berhasil mencetak gol perdananya ke gawang Brunei meski turun dari bangku cadangan.
SEA Games 2021, Witan tampil apik. Maka tidak heran, Indra Sjafri memanggilnya berharap pengalamannya dapat memberi manfaat.
Bisa saja SEA Games 2023 ini berbuah manis seperti saat Witan membawa Timnas U-22 juara Piala AFF U-22 di tempat yang sama, Kamboja.
Sekarang atau tidak sama sekali, Witan!
