Timnas.co – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sudah bertemu dengan Ramai Rumakiek pada Senin (25/4/2022) malam.
Ramai Rumakiek baru saja tiba dari Jayapura, Papua pada Senin siang.
Ia ke Jakarta untuk menjalani pengobatan atas cedera yang ia alami.
Dari hasil pertemuan dengan Rumakiek, Iriawan menilai sang pemain masih punya semangat untuk sembuh.
“Semalam saya langsung melihat kondisi Rumakiek begitu dirinya tiba di Jakarta,” kata Iriawan di laman resmi PSSI, Selasa (26/4/2022).
“Saya melihat semangat dia sangat luar biasa untuk sembuh,” kata pria yang punya sapaan Iwan Bule itu.
PSSI memberikan perhatian khusus kepada Rumakiek.
Hal ini setelah pemain asal Papua tersebut mengalami cedera otot.
Untuk itu, Iwan Bule memberikan perintah kepada Head of Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi untuk menangani hal ini.
“Kami berharap Rumakiek dapat tampil di SEA Games mendatang,” kata Iriawan.
Ramai akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta, Selasa kemarin.
PSSI berharap proses penyembuhan tidak membutuhkan waktu lama.
Tujuannya agar Ramai segera bergabung ke timnas U-23.
PSSI Tanggung Biaya Pengobatan Ramai Rumakiek
PSSI akan menanggung biaya pengobatan Ramai Rumakiek.
Iwan Bule berharap tanggungan untuk biaya pengobatan Ramai bisa membuat sang pemain cepat pulih.
Menurut Iwan Bule, langkah pengobatan terhadap cedera Ramai harus sesegera mungkin.
“Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh,” kata dia di laman resmi PSSI, Minggu (24/4/2022).
Iwan Bule menambahkan jika PSSI akan mengawal kesembuhan Ramai.
Menurutnya, Ramai merupakan pemain muda potensial.
Ramai punya keahlian bermain sebagai gelandang maupun penyerang sayap.
Ia selalu tampil eksplosif saat memperkuat timnas Indonesia maupun klubnya, Persipura Jayapura.
Itu sebabnya absennya Ramai tentunya akan jadi kerugian besar bagi timnas Indonesia.
Iwan Bule berharap agar Ramai bisa kembali pulih dan membela timnas Indonesia.
“Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional,” ujar Iwan Bule.
