Analisis

Sejumlah Hal Ini Perlu Segera Dibenahi Indra Sjafri, Jika Ingin Indonesia Menang Lawan Korea Utara

5160
×

Sejumlah Hal Ini Perlu Segera Dibenahi Indra Sjafri, Jika Ingin Indonesia Menang Lawan Korea Utara

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia Asian Games
Timnas Indonesia di ajang Asian Games.

akan menghadapi laga pamungkas melawan pada Minggu (24/9/2023) petang esok.

Laga ini akan menjadi penentu langkah skuad Garuda untuk melaju ke fase selanjutnya. Apabila menang, Indonesia bisa melenggang dengan status juara ataupun runner up Grup F.

Peluang Indonesia ke babak knock out sejatinya memang tidak tertutup rapat. Bahkan, Indonesia pun tetap bisa melaju meski berstatus peringkat ketiga grup.

Jika ingin memenangkan laga melawan Korea Utara, ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh Indra Sjafri dalam laga yang akan berlangsung esok petang.

Berikut Timnas.co merangkum sejumlah hal yang harus diperbaiki oleh skuad Garuda Muda:

Kreativitas lini tengah

Ketiadaan Beckham Putra sangat berdampak kepada permainan timnas Indonesia. Lini tengah menjadi mati kutu dan tidak memiliki kreativitas dalam membangun serangan.

Hal ini sangat terlihat jelas saat laga menghadapi Chinese Taipei di laga kedua. Trio Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto, dan Ananda Raehan tampak kebingungan dalam mengalirkan bola.

Para pemain tengah yang dibawa Indra Sjafri dalam skuad saat ini, memang tidak ada yang memiliki tipe playmaker yang mampu melepaskan umpan kunci kepada lini serang.

Hasilnya, meski memiliki penguasaan bola hingga 81 persen, tapi tak ada serangan yang membahayakan gawang lawan.

Maksimalkan lebar lapangan

Indonesia sejatinya memiliki pemain sayap yang memiliki kecepatan dan skill dalam menerobos lini pertahanan lawan.

Hal ini terbukti dari gol-gol Indonesia di laga pertama lawan Kirgistan. Pada gol pertama, mampu melakukan aksi individu yang mengecoh barisan pertahanan lawan.

Pada gol kedua, giliran Hugo Samir yang memanfaatkan blunder dan memaksimalkan kecepatannya dalam mengejar bola untuk mencetak gol kedua.

Ada baiknya Indra Sjafri menyimpan Egy Maulana Vikri yang tampak tak berkontribusi penuh di dua laga perdana. Lebih baik memasang Hugo Samir sejak awal laga.

Mental bertanding

Ada kemungkinan, kekalahan Indonesia melawan Chinese Taipei juga terjadi akibat mental bertanding yang terlalu meremehkan lawan.

Pasalnya, Taipei pernah digunduli Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 dengan skor 9-0.Tentunya, hal ini juga tak boleh terjadi saat laga penentuan melawan Korea Utara.