Selain takut kasus tersebut terulang lagi, sebagian berpendapat jika regulasi pemain asing nanti hanya akan mengurangi jam terbang para pemain lokal. Khususnya yang untuk posisi penyerang.
Maka tidak heran banyak yang menanggapi dingin soal regulasi pemain asing di Liga 2 nanti.
Mungkin agar tidak terulang kejadian yang serupa, PSSI dan PT LIB harus melakukan audit keuangan terhadap klub yang berlaga di Liga 2 nanti.
Klub yang secara finansial dilarang untuk memaksakan diri merekrut pemain asing. Jika masih memaksa, maka tindakan tegas harus dilakukan. Mencoret klub tersebut dari kompetisi adalah keputusan yang pas.
Apalagi memang tidak ada kewajiban bagi klub untuk menggunakan jasa pemain asing. Bahkan untuk Liga 1 sekalipun. Kuota tidak dipenuhi juga tidak menjadi masalah.
Sekedar informasi, terakhir kali kompetisi kasta kedua Indonesia menggunakan adalah pada musim 2014.
Saat itu dua pemain asing asal Liberia milik Persiwa Wamena berhasil menyabet penghargaan individu.
Yao Rudy menyabet gelar top skor dan kompatriotnya, Sengbah Kennedy menyabet gelar Pemain Terbaik.
Liga 2 musim 2023-2024 sendiri akan bergulir pada 3 September 2023 hingga 9 Maret 2024.
