Liga Indonesia

Kisruh Persipura Jayapura, Legenda Klub Ini Turut Angkat Bicara

122
×

Kisruh Persipura Jayapura, Legenda Klub Ini Turut Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Persipura Terancam Absen di Liga 2.

Menyoroti kondisi tim Jayapura mendekati bergulirnya yang belum juga ada persiapan, legenda klub Jack Komboy angkat bicara.

Ia mengatakan, jika manajemen belum juga mendapat laporan pertanggungjawaban, seharusnya ada langkah-langkah lain yang bisa diambil.

“Tidak bisa berita yang kita dengar adalah LPJ pertanggungjawaban. Memangnya cuma Freeport dan ? Kan ada langkah-langkah lain yang bisa diambil oleh manajemen. Jadi tidak terus berada dalam 1 plan,” ungkapnya kepada awak media di Jayapura, Senin (21/8/2023).

Ia meminta kepada manajemen Persipura, untuk tidak membangun opini tentang ketergantungan terhadap sponsor hanya kepada Bank Papua dan PT Freeport saja.

“Jadi hari-hari yang kita dengar adalah terus membangun narasi-narasi yang seolah-olah tanpa report tanpa bank Papua, terus LPJ belum masuk. Ya tidak bisa begitu juga,” bebernya.

Jack berharap, manajemen segera mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi sehingga Persipura bisa terus eksis.

Pasalnya, Persipura merupakan klub sepak bola kebanggaan warga Papua yang pernah merajai kasta tertinggi Liga Indonesia dengan raihan empat gelar juara.

“Jangan sampai nanti tidak ikut Liga 2, karena kalau tidak ikut Liga 2 berarti dia akan secara otomatis turun ke liga 3,” ucapnya.

“Harapan kita kan itu, bukan harapan saya saja selaku mantan pemain tetapi harapan seluruh masyarakat Papua. Ini bintang empat,” imbuhnya.

Sebagai legenda Persipura, ia menyampaikan, jika Persipura juga merupakan harkat dan martabat anak Papua.

Hal ini, tegasnya, yang harus tertanam dari diri para pengelola dan jajaran manajemen Persipura.

“Tidak bisa dengan gampang mengatakan bahwa kalau tidak siap akan tidak ikut Liga 2. Ya nanti secara otomatis akan turun ke liga 3,” tegasnya.

Jack juga menilai bahwa pihak manajemen kurang transparan. Sehingga, menurutnya, masalah ini harus membuat semua pihak untuk mulai ikut berpikir bagaimana menyelamatkan tim kebanggaan orang Papua itu.

“Betul itu wilayah mereka, tim ini milik mereka, tapi hari ini Persipura butuh bantuan atau tangan orang lain untuk juga ikut membantu tim sehingga bisa tetap eksis di Liga 2,” pungkasnya.