Liga Indonesia

Lanjutan Liga 1 Akan Gunakan Sistem Gelembung, PT LIB Siapkan 4 Stadion

106
Lanjutan Liga 1
Lanjutan Liga 1 tinggal menunggu waktu. Foto: Istimewa

Timnas.co – Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (), Ferry Paulus mengungkapkan lanjutan musim ini akan gunakan sistem gelembung.

Artinya, setiap tim akan ditempatkan di satu lokasi yang sama selama kompetisi berlangsung.

Namun, rencana menggunakan sistem gelembung atau bubble hanya akan berlangsung sampai putaran pertama selesai. Setelah itu, semua kembali ke sistem home away.

“Putaran pertama ini kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan,” kata yang barusaja diangkat menjadi Dirut baru PT LIB, Kamis (24/11).

Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim 2022/2023 sudah vakum sejak bulan Oktober kemarin.

Ini merupakan imbas dari tragedi Kanjuruhan, Malang, usai duel antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-11.

Seperti kata Ferry jika sistem gelembung hanya akan digunakan selama enam pekan. Berarti sistem gelembung hanya akan berlaku hinga pekan ke-17.

Pekan ke-18 sampai pekan ke-32 akan kembali menggunakan format home away.

Siapkan 4 stadion

Untuk menunjang kelanjutan Liga 1 dengan sistem gelembung, PT LIB telah menyiapkan empat stadion selama enam pekan Liga 1.

Adapun empat stadion yang bakal digunakan PT LIB yakni Stadion Jatidiri, Sadion Maguoharjo, Stadion Sultan Agung, dan Stadion Moch Soebroto.

Keempat stadion tersebut tersebar di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kami akan pakai empat venue di sana (Jawa Tengah dan DIY),” unkap Ferry.

Tinggal menunggu waktu

Sebelumnya, PT LIB menyebut tanggal 2 Desember 2022 adalah waktu yang ideal untuk menggulirlan lagi kompetisi.

Sebab, sesuai perhitungan PT LIB, kompetisi akan selesai bulan Maret atau sebelum Piala Dunia U-20 digulirkan di Indonesia.

Ferry pun optimis rencananya terwujud. Dirinya percaya kelanjutan Liga 1 hanya tinggal menunggu waktu.

Sebelum itu, PT LIB masih akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menpora tentang penyelenggaraan Liga 1 2022/2023. Rakor dijadwalkan pada Senin (28/11) bertempat Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Jakarta.

“Biasanya kalau liga mau mulai harus ada rakor. Ini tanda tanda baik. memang proses perizinan sudah kami lakukan dua atau tiga hari yang lalu, itu pun atas izin dari Pak Menpora,” kata Ferry.

Exit mobile version