Dua pekan pascatragedi Kanjuruhan paa pemain Arema FC hanya diminta berkumpul, tapi belum ada instruksi untuk latihan bersama.
Timnas.co – Tragedi Kanjuruhan memang memberi efek trauma kepada pemain Arema FC. Pascakejadian itu para pemain diliburkan.
Dua pekan berlalu, tim berjuluk Singo Edan itu berencana memulai latihan dengan didampingi psikolog. Namun hal itu batal dilakukan karena ada beberapa aktivitas terkait trkait Tragedi Kanjuruhan dari pihak kepolisian.
Kemarin, tangga 19 Oktober, para pemain sudah mendapatkan instruksi untuk berkumpul lagi di mess. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
“Kalau informasi di tim, pemain diharapkan sudah kumpul sejak 19 Oktober,” kata Kuncoro.
Dari keterangan Kuncoro, para pemain baru sekadar diminta berkumpul. Soal akan ada latihan atau tidak dirinya mengaku belum ada instruksi selanjutnya.
“Belum ada instruksi lebih lanjut,” lanjut Kuncoro.
Diketahui, penyelidikan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban masih sementara berlangsung.
Keenam tersangka di balik tragedi ini pun masih belum ditahan lantaran hal itu.