Terletak di Jakarta Utara dengan Danau Sunter yang menghiasi Taman BMW, lambat laun wilayah ini menjadi kumuh.
Meski begitu, lahan ini kerap menjadi bahan sengketa Pemprov DKI dengan pihak swasta maupun individu. Bahkan LBH Jakarta pernah menggugat Pemprov DKI akibat melakukan penggusuran kampung kumuh di wilayah tersebut pada tahun 2008.
Saat Fauzi Bowo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, rencana untuk menggusur pemukiman kumuh di Taman BMW dan mendirikan stadion di atasnya sudah masuk dalam rencana.
Namun karena masalah sengketa lahan yang disebutkan tadi, JIS baru benar-benar bisa dibangun pada tahun 2019. Padahal rencananya, JIS sedianya diperuntukan untuk menyambut Asian Games 2018.
Jadi kalau ada yang mengejek kenapa JIS dibangun di kawasan yang aksesnya sulit, maka sebenarnya dia tidak tahu sejarah.
Lagipula sulit mendapatkan lahan luas di Jakarta ini untuk dibangun stadion.
Dan salah besar jika ada pihak yang mengkultuskan JIS adalah hasil karya Anies Baswedan atau sebaliknya, JIS kacau karena yang buat adalah Anies Baswedan.
Karena JIS sudah digagas dan direncanakan sejak periode Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, bahkan Djarot Saiful Hidayat terlibat dalam pembangunan JIS ini.
