Analisis

Nasib Taktik 3-4-3 Persib Usai Ditinggal Luis Milla

4140
×

Nasib Taktik 3-4-3 Persib Usai Ditinggal Luis Milla

Sebarkan artikel ini
Taktik Luis Milla Persib
instagram/luismilla

Tiga bek ini juga selalu berubah komposisinya dalam tiga laga terakhir. Entah belum menemukan komposisi yang pas, atau memang nyaris semua pemain belakang yang ada dalam arsenal Persib masuk golongan ampas. 

Nyatanya, kebobolan 6 gol dari 3 laga adalah bukti bagaimana lemahnya lini belakang Maung Bandung. Atau rata-rata, Persib kebobolan 2 gol dari tiap laga.

Lini serang juga sama problematikanya. Memang Persib sudah berhasil mencetak 6 gol. Tapi perlu digaris bawahi, 3 gol Persib dicetak dari situasi bola mati. 1 dari eksekusi penalti, dan dua gol dari tendangan bebas.

Dalam formasi 3-4-3, seharusnya bek sayap jauh lebih ke depan. Selain untuk lebih cepat menutup gerak pemain lawan yang masuk ke area pertahanan, dengan lebih ada di depan, jarak bek sayap dengan 2 pemain depan yang juga bergerak dari sayap tidak terlalu jauh.

Dua bek sayap Persib bermain jauh ke belakang. Akibatnya, saat pemain depan sedang melakukan serangan, tidak ada bek sayap yang melakukan cover terhadap bola karena posisinya terlalu jauh.

Posisi bek sayap yang terlalu jauh juga mengakibatkan gelandang Persib semakin terkurung.

Jarak pemain yang jauh satu sama lain mengakibatkan Klok atau Irianto tidak punya cara selain melakukan umpan panjang langsung ke depan.

Entah memang terlalu memaksakan formasi 3-4-3 sementara banyak pemain yang tidak cocok. 

Ataukah Luis Milla sudah menyodorkan nama-nama ke manajemen Persib untuk direkrut tapi tidak didengar.

Yang pasti manajemen Persib sebaiknya jangan asal pilih pelatih jika melihat situasi yang ada sekarang ini.