Radar Pemain

Pindah Posisi, Awal Kebangkitan Witan? 

333
×

Pindah Posisi, Awal Kebangkitan Witan? 

Sebarkan artikel ini
Posisi Baru Witan di Persija
twitter/persija_jkt

musim 2023-2024 diwarnai oleh beberapa pemain yang mengalami perubahan posisi.

Seperti yang dialami oleh pemain PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub. Posisi natural Jihad Ayoub adalah gelandang bertahan. 

Namun di era kepelatihan Marian Mihail, Jihad Ayoub kini di-plot sebagai bek tengah sejak pekan pertama hingga pekan ketiga.

Hasilnya tidak mengecewakan meski tiap laga Ayoub harus mengantongi selembar kartu kuning.

Atau yang dialami oleh Wiljan Pluim. Kapten PSM Makassar ini dalam tiga laga awal dipasang sebagai penyerang tengah oleh Bernardo Tavares. Padahal posisi aslinya adalah gelandang serang. 

Namun tugas sebagai penyerang tengah sudah lama diemban oleh Pluim sejak musim sebelumnya dan makin rutin saat kedatangan Bernardo Tavares.

Keadaan serupa juga dialami oleh pemain Timnas Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Witan Sulaeman.

Pemain ini sudah mengalami perubahan posisi sebanyak dua kali dalam tiga laga awal Liga 1 musim ini.

Witan Sulaeman aslinya merupakan pemain sayap. Kanan atau kiri, dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi belakangan ini kemampuannya makin menurun.

Pelatih Persija, coba mencari potensi lain yang ada dalam diri pemain yang meninggalkan kemampuannya di Eropa tersebut.

Dalam dua laga awal, Witan dipasang sebagai penyerang tengah. Kondisi ini juga terjadi karena Persija memang sedang kekurangan penyerang tengah karena Marko Simic masih belum fit serta Thomas Doll yang sepertinya masih tidak percaya dengan kemampuan Aji Kusuma.

Sayangnya Witan sama sekali tidak cocok bermain sebagai penyerang tengah. Posisinya di Persija juga sebenarnya sudah terancam dengan kedatangan Ryo Matsumura serta tidak tergantikannya Riko Simanjuntak di sisi kanan.

Namun pada laga kontra Bhayangkara Presisi Indonesia FC Minggu, 16 Juli kemarin, Witan sepertinya menemukan posisi yang cocok untuk dirinya: bek kiri.

Thomas Doll memulai laga dengan memakai formasi 3-4-3 dengan 3 bek yang berdiri sejajar: Hansamu Yama, Ondrej Kudela, serta Rizki Ridho.