Analisis

Analisis Indonesia vs Timor Leste: Harusnya Bisa Cetak Empat Gol!

9674
×

Analisis Indonesia vs Timor Leste: Harusnya Bisa Cetak Empat Gol!

Sebarkan artikel ini
Timnas U23 di Piala AFF 2023 (PSSI)
Timnas U23 di Piala AFF 2023 (PSSI)

memang berhasil memenangkan laga terakhir melawan pada Minggu (21/8/2023) malam.

Namun, hasil akhir yang hanya bisa menceploskan satu gol ke gawang Timor Leste, membuat para publik pecinta sepak bola tanah air tetap kecewa.

Pasalnya, banyak sekali peluang emas tercipta dari pasukan skuad Garuda Muda yang harusnya bisa menjadi gol.

Namun, penyelesaian akhir yang buruk lagi-lagi menjadi penyakit kronis yang kembali kambuh saat berada di laga penting.

Indonesia berhasil mencetak gol di penghujung babak pertama lewat . Menerima umpan lambung dari Beckham Putra, ia menyundul bola masuk ke gawang Giorgino Da Silva.

Sebelumnya, ia juga mendapatkan peluang emas di depan gawang. Lewat aksi Jeam Kelly Stroyer di sisi kiri, ia melepaskan umpan tarik kepada Sananta. Sayangnya, bola yang tinggal didorong ke arah gawang malah melesat jauh ke atas mistar.

Di awal babak kedua, Sananta kembali mendapat peluang emas. Ia menerima bola di kotak penalti, sambil mebelakangi gawang, ia melepaskan tembakan yang malah meleset di sisi kiri gawang.

Selanjutnya, komunikasi yang buruk membuat peluang emas kembali terbuang melayang. Kali ini dari Esal Sahrul, ia berhasil mencuri bola dari bek Timor Leste dan hanya berhadapan satu lawan satu dengan kiper.

Sayangnya, ia memaksakan untuk menembak bola. Sementara, posisi Jeam Kelly sudah cukup terbuka di sebelahnya. Alhasil, bola membentur kiper dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Satu pemain yang juga menjadi sorotan adalah Muhammad Ragil. Masuk di babak kedua menggantikan Abdul Rahman, ia lagi-lagi tampil seperti kebingungan saat sudah berada di kotak penalti lawan.

Pengambilan keputusan yang buruk serta kerap memainkan bola terlalu lama membuatnya jadi bulan-bulanan warganet.

Ia dianggap masih belum pantas untuk membela timnas Indonesia dan hanya membuat ritme permainan menjadi kacau.

Meski tampil lebih baik ketimbang laga melawan Malaysia, namun penampilan skuad Garuda Muda tetap dianggap jauh di bawah standar ketimbang saat mereka mampu meraih medali emas pada ajang SEA Games lalu.