Timnas.co – Striker Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka mengaku jika kondisi fisiknya saat ini jauh lebih baik usai menjalani pemusatan latihan di Eropa.
Hal itu diungkapkan saat sesi wawancara dengan official PSS Sleman, Kamis (1/12) kemarin.
Apa yang dirasakan pemain kelahiran Gunung Kidul ini wajar.
Sebab, selama hampir dua bulan berlatih di Eropa, porsi latihan dari Shin Tae-yong banyak berkutat pada pembenahan kondisi fisik.
“Banyak (perkembangan) yang saya rasakan setelah pulang dari pemusatan latihan,” kata Hokky dikutip dari laman resmi PSS Sleman.
“Yang paling terasa fisik dan badan. Terasa lebih baik dari sbelumnya,” kata Hokky lagi.
Shin Tae-yong memang sengaja menggenjot fisik pemain Timnas Indonesia U-20 selama di Eropa.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai jika masalah fisik kerap menjadi penghambat kemampuan pemain di lapangan.
Penilaian ini tentu berdasarkan data dan kenyataan di lapangan.
Masalah ini juga sudah menjadi rahasia umum, di mana aspek fisik sudah menjadi masalah klasik pada Timnas Indonesia senior maupun kelompok umur.
Bahkan sebelum berangkat latihan, Shin Tae-yong mengkritik kondisi fisik pemain Timnas Indonesia U-20 melempem setelah diberi waktu istirahat usai kualifikasi Piala Asia U-20.
Alasan lain mengapa Shin Tae-yong menitikberatkan latihan pada aspek fisik adalah skuat Garuda Nusantara akan mengarungi turnamen yang diisi pemain-pemain berkelas dari Asia dan Eropa tahun depan.
Tentu Shin Tae-yong tidak mau anak asuhnya cuma jadi lumbung gol dan tempat mencari poin hanya karena kalah dari segi ketahanan fisik di lapangan.
Oleh sebab itu, Hokky mengatakan masalah fisik menjadi bahan utama Shin Tae-yong selama menggembleng 34 pemain muda di Turki dan Spanyol.
“Selama di sana (pemusatan latihan) hal itu paling ditekankan,” tutur Hokky.
“Hal ini diingatkan supaya apa yang kami dapat tidak hilang,” imbuhnya.
Hokky dan 34 pemain Timnas Indonesia U-20 tiba di Indonesia sejak sepekan yang lalu.
Setelah menjalani istirahat beberapa hari, kini mereka telah kembali ke klub masing-masing.
