Timnas.co – Keberlanjutan Liga 1 musim 2022/2023 sampai saat ini belum ada kejelasan.
Liga 1 untuk sementara harus dihentikan menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada lanjutan pekan ke-11 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya 1 Oktober lalu.
Laga derbi Jatim itu berkesudahan dengan kemenangan Persebaya Surabaya. Pasukan Bajul Ijo sukses mempecundangi Singo Edan di kandanya sendiri dengan skor 2-3.
Usai pertandingan kondisi stadion makin tidak kondusif. Stadion Kanjuruhan seketika menjadi lautan manusia. Kericuhan pun tak terelakkan.
Tragedi ini menyebabkan 134 orang meninggal dunia. Enam orang ditetapkan jadi tersangka. Di antaranya Dirut PT LIB selaku operator kompetisi dan Ketua Panpel Arema FC.
Tak berhenti disitu. Akibat Tragedi Kanjuruhan para suporter mendesak Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya.
Desakan tak cuma datang dari suporter, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga merekomendasikan agar Iwan Bule mundur dari jabatannya. PSSI diminta segera menggelar KLB.
Tragedi itu pula yang memicu konfederasi sepak bola dunia,FIFA, datang ke Indonesia. FIFA bersama AFC rencananya akan membantu pemerintah Indonesia memperbaiki dunia sepak bola Indonesia.
Di tengah kemelut Liga 1 yang tak kunjung usai, AFC merilis AFC Club Competitions Ranking Zona Timur periode Oktober 2022.
Kenyataannya Indonesia kalah dari Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Indonesia bertengger di papan tengah alias ranking 11 dari 22 peserta zona timur dengan mengoleksi 14.702 poin.
Sementara Singapura berada di posisi 8 dengan total 20.429 poin. Di atasnya atau ranking 6 ada Thailand dengan total 40.261 poin.
Vietnam dan Malaysia tanpa diduga duduk di top 5. Vietnam ranking 5 dengan dengan total 44.656 poin sedangkan Malaysia ranking 4 dengan total 51.837 poin.
Sementara itu, pemimpin kompetisi AFC zona timur dipegang oleh Jepang. Jepang mengoleksi total 95.940 poin.
Di bawah Jepang ada Korea Selatan dan Hong Kong dengan perolehan poin masing-masing 85.143 dan 58.302.