Timnas.co – Kabar baik datang dari klub Arema FC. Kabarnya tim berjuluk Singo Edan ini mulai menggelar latihan bersama hari ini, Jumat (21/10) usai Tragedi Kanjuruhan.
Latihan digelar tertutup dan didampingi psikolog. Manajemen Arema beum membolehkan awak media untuk meliput dengan alasan tegas proses pemulihan psikis dan trauma pemain.
Salah satu psikolog yang mendampingi latihan Arema FC, Dian Wisnuwardhani mengungkapkan latihan ini bertujuan untuk stabilisasi emosi pemain.
Hal itu dilakukan untuk mengembalikan mental pemain yang sempat jatuh akibat trauma yang menewaskan ratusan orang tersebut.
“Tim kami (Psikolog UI) memberikan stabilisasi emosi. Tujuannya agar mereka tetap bisa dapat beraktivitas dan melakukan aktivitas rutin dan menjalani latihan,” kata Dian Wisnuwardhani, dikutip dari Bola.com.
Program pendampingan ini rencananya akan berlangsung hingga dua pekan ke depan.
Sebelum memulai latihan, para pemain lebih dulu berdiskusi dengan tim psikolog pada Kamis (20/10) kemarin.
Diskusi dilaksanakan di mess Perumahan Griya Shanta Eksekutif. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana mental pemain untuk memulai latihan.
Menurut Dian, pendampingan ini dilakukan secara individu maupun kelompok. Dengan intensitas pendampingan yang padat, diharapkan mental pemain lekas pulih dan siap bertemu orang banyak termasuk para wartawan.
“Pendampingan psikologis dilakukan secara individual dan kelompok. Ini berlanjut sesuai dengan kebutuhan atlet saat ini,” ungkap Dian.