TIMNAS.CO – Rata-rata, hampir semua pelatih sepak bola memulai karirnya sebagai pesepakbola. Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola, Zinedine Zidane adalah contoh pelatih yang punya karir bagus sewaktu menjadi pemain.
Sir Alex Ferguson adalah striker ganas pada masanya dan pernah mendapatkan bayaran termahal saat bergabung dengan Glasgow Rangers.
Sementara Pep Guardiola adalah legenda Barcelona. Zidane? Tidak perlu dijelaskan lagi karirnya sebagai pemain.
Namun tak jarang ada juga yang karirnya sebagai pesepakbola biasa saja, namun menjelma menjadi pelatih hebat. Jurgen Klopp, Arsene Wenger, sampai Jose Mourinho masuk kelas ini.
Lantas, bagaimana dengan kiprah pelatih tim nasional Indonesia saat ini, Shin Tae-yong sewaktu menjadi pesepakbola profesional?
Terlebih ada foto yang menunjukkan dirinya sedang di lapangan tengah dalam laga antara Korea Selatan melawan Indonesia dengan Bima Sakti ada di sampingnya.
Saat itu Korea Selatan memang sedang berhadapan dengan Indonesia dalam laga Grup A Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab. Korea Selatan sendiri menang 4-2 atas Indonesia.
Jika bisa menembus tim nasional, sudah pasti Shin Tae-yong pemain hebat.Tim nasional sudah bukan tempat asing bagi Shin Tae-yong. Dirinya pernah memperkuat Korea Selatan kelompok umur dari U-17, U-20, hingga U-23.
Bersama timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong sudah mengemas 23 caps dan 3 gol. Debutnya dimulai pada tahun 1992. Sayangnya, Shin Tae-yong tidak pernah membela Korea Selatan dalam ajang Piala Dunia.
Korea Selatan sendiri terakhir kali main di Piala Dunia adalah pada tahun 1986 dan baru kembali di tahun 1998. Sementara laga terakhir Shin Tae-yong bersama Korea Selatan adalah tahun 1997.
Shin Tae-yong sendiri, layaknya pemain Korea Selatan atau Jepang, memulai karir profesionalnya setelah lulus dari Universitas. Shin Tae-yong sendiri membela kesebelasan almamaternya, Yeungnam University.
Setelah lulus, pada tahun 1992 Shin Tae-yong direkrut oleh klub Seongnam Ilhwa Chunma yang kini telah berganti nama menjadi Seongnam FC.
