Ramadhan tiba…
Ramadhan tiba…
Ramadhan tiba…
Tenang saja, kami tidak akan menyanyikan lagu milik Opick tersebut. Apalagi menyanyikan intro-nya dengan durasi empat jam. Selain capek, memang gunanya buat apa? Tapi memang yang akan kami bahas di sini berkaitan dengan bulan Ramadhan dan tentu saja, sepakbola.
Sidang Isbat sudah menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia, sudah barang tentu bulan penuh berkah ini disambut dengan meriah. Dan adalah kewajiban bagi seorang muslim untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, tak terkecuali pesepakbola Muslim.
Jujur saja, yang bukan pesepakbola yang tidak terlalu mengandalkan fisik, ibadah puasa ini agak terasa berat. Bagaimana dengan pesepakbola yang mengandalkan fisik? Ternyata tak jauh berbeda dengan kita kebanyakan.
Dari penelitian, ternyata ketahanan tubuh dari 80% pesepakbola akan berkurang. Kemudian, ada 70% pesepakbola yang mengaku bahwa mental dan konsentrasinya jadi terganggu. Sementara 60% pesepakbola mengalami gangguan kualitas tidur selama bulan Ramadhan.
Tapi, bukan berarti bulan Ramadhan akan mengurangi kualitas suatu laga sepakbola. Nyatanya Piala Dunia 2014 di Brasil pada bulan Ramadhan.
Publik mungkin masih mengingat bagaimana hebatnya Rais Mbolhi yang berdiri di bawah mistar tim nasional Aljazair pada Piala Dunia 2014.
Rais Mbolhi bersama timnas Aljazair bermain luar biasa saat laga melawan Jerman di babak 16 besar. Pemain Aljazair yang mayoritas berpuasa sanggup menahan Jerman hingga babak perpanjangan waktu.
Lalu ada Sadio Mane dan Mohamed Salah yang membela Liverpool serta Karim Benzema yang membela Real Madrid saat kedua tim bentrok pada laga puncak Liga Champions Eropa 2018 di Kyiv, Ukraina.
Laga final UCL 2018 itu digelar pada bulan Ramadhan. Sadio Mane dan Karim Benzema masing-masing mencetak gol bagi klubnya.
Dan pada laga Leicester City melawan Crystal Palace di Liga Premier Inggris April 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi kelas tinggi Dunia tersebut, laga dihentikan sementara untuk memberikan kesempatan pemain Muslim untuk berbuka puasa.
