TIMNAS.CO – Timnas Indonesia pada akhirnya menutup jeda internasional November tanpa kemenangan di putaran dua grup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih kalah dengan skor telak 1-5 melawan Irak di Basra International Stadium, kemudian bermain imbang 1-1 menghadapi Filipina di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11).
Winger Indonesia berusia 24 tahun, Saddil Ramdani, jadi penyelamat bagi Indonesia ketika bermain di markas Filipina yang menggunakan rumput sintetis di stadion. Pemain Sabah FC itu mencetak gol di menit 70 yang membuat kedudukan imbang 1-1 melawan Filipina.
Jeda internasional telah berakhir dan akan dimainkan kembali pada Maret 2024 dengan menjamu Vietnam, tim yang sudah mengoleksi tiga poin dan berada di bawah pemuncak klasemen, Irak, yang telah meraih enam poin.
Salah satu faktor yang memotivasi comeback Indonesia datang dari dukungan suporter yang hadir di Rizal Memorial Stadium. Saddil berharap dukungan itu terus diberikan untuk timnas Indonesia, ia juga meminta netizen untuk tidak terlalu banyak mengkritik dan membuat suasana jadi tidak baik.
“Kami sangat respek, karena sudah menyemangati kami main di Filipina. Saya harap mereka tetap cinta timnas Indonesia, tetap mendukung. Walau baik dan buruk, tetap selalu didukung,” harap Saddil seperti dilansir dari Goal.
“Hilangkanlah kritik-kritik yang membuat tim ini menjadi suasananya tidak baik. Semoga pesan dari suporter bisa membangun pemain untuk menjadi lebih baik.”
“Saya harap tim menjadi lebih semangat, karena main kandang. Kami berharap bisa mendapatkan poin yang lebih baik dibandingkan tandang. Kami bisa semangat bermain di kandang, karena kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami.”
Saddil juga membahas soal golnya ke gawang Filipina yang menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Pada akhirnya, ia bersyukur Indonesia tak pulang dari Filipina tanpa raihan poin.
“Mungkin karena bola yang sangat baik diberikan Ricky Kambuaya. Saya merasa bola itu tidak terlalu kencang, dan tidak terlalu pelan. Jadi saya memutuskan untuk menembak,” tambah Saddil.