Timnas Indonesia

Ternyata TC Timnas U-20 di Turki Baru Diikuti 33 Pemain, Siapa yang Absen?

74
TC Timnas U-20 di Turki
Garuda Nusantara julukan Timnas U20 latihan di Jakarta PSSI.org

Timnas.co – Sudah sepekan ini Timnas U-20 menjalani training camp atau pemusatan latihan di Turki.

Sebanyak 34 pemain dibawa Shin Tae-yong untuk dipoles sebelum tampil di dua ajang bergengsi yakni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.

Dua ajang bergengsi itu akan berlangsung di Uzbekistan dan di Indonesia.

Namun, terkuak kabar bahwa pemusatan latihan Timnas U-20 di Turki baru diikuti sebanyak 33 pemain. Hal tersebut dibenarkan asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto.

Dikutip dari bola.net, satu pemain yang sampai dengan sat ini absen adalah kiper muda Persija Jakarta, Cahya Supriadi.

“TC U-20 sekarang diikuti 33 pemain. Satu pemain belum gabung, Cahya (Supriadi),” kata Nova, Rabu (19/20) kemarin.

Nova membeberkan alasan Cahya Supriyadi belum bisa merapat ke Turki karena alasan kesehatan.

Diketahui, memang menadi salah satu pemain di antara 11 pemain muda Persija Jakarta yang dipanggil Shin Tae-yong untuk ikut pemusatan latiham di Turki dan Spanyol.

Namun, manajemen Persija baru mengirim 9 pemainnya sementara sisanya, termasuk Cahya masih dalalm masa pemulihan cedera.

“Dia belum gabung karena masalah kesehatan,” ungkap Nova.

Nova memastikan Cahya Supriyadi  akan bergabung dengan skuad Garuda Nusantara di Turki pada tanggal 25 Oktober nanti.

“Rencananya dia akan menyusul tanggal 25 Oktober,” tutup Nova.

Diketahui, rencananya akan berlangsung hingga 5 November mendatang.

Timnas Indonesia U-20 sendiri telah bertolak ke Turki dengan dua kloter. Kloter pertama berangkat pada 15 Oktober sedangkan besoknya kloter kedua yang menyisakan 6 pemain dan dokter tim diberangkatkan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berpesan agar para pemain senantiasa mengikuti instruksi pelatih, dan selalu menjaga nama baik Timnas.

“Saya ingin selama mereka melakukan pemusatan latihan di Turki dan Spanyol bisa jaga diri. Ikuti instruksi pelatih dan jangan berbuat aneh-aneh yang bisa mencoreng tim maupun bangsa Indonesia secara keseluruhan,'' kata Iriawan dikutip dari laman PSSI.

Exit mobile version