Timnas Indonesia

Tak Gentar Main di Markas Lawan, Timnas Indonesia Bidik Tiga Poin dari Filipina

5650
×

Tak Gentar Main di Markas Lawan, Timnas Indonesia Bidik Tiga Poin dari Filipina

Sebarkan artikel ini
Sesi latihan Timnas Indonesia (Foto: PSSI)

TIMNAS.COTimnas Indonesia berusaha bangkit usai menelan kekalahan dengan skor telak 1-5 melawan Irak pada laga pertama grup F putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan itu diderita anak-anak asuh Shin Tae-yong di markas Irak, Basra International Stadium.

Tak bisa terlalu lama meratapi kekalahan tersebut, skuad Garuda langsung bertolak ke dan akan menghadapi mereka di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11) pukul 18.00 WIB. Seperti halnya Indonesia, Filipina juga menelan kekalahan di laga pertama dari sesama tim Asia Tenggara, Vietnam dengan skor 0-2.

Filipina melalui pelatih timnas, Michael Weiss, sudah menegaskan timnya akan keluar lebih menyerang saat melawan Indonesia. “Saya pikir laga Indonesia akan mungkin sedikit lebih terbuka dan kami dapat bermain sedikit lebih berisiko (ofensif),” ucap Weiss dikutip dari Sport Inquirer.

https://twitter.com/TimnasIndonesia/status/1726109702545895781

Indonesia kembali bermain tandang dan mereka tak diuntungkan juga dengan kondisi kebugaran pemain, khususnya setelah terbang dari Irak ke Filipina, plus rumput stadion yang sintetis. Kendati demikian, tidak ada rasa takut dari skuad Indonesia.

, bek andalan dan juga timnas Indonesia, menegaskan apabila Indonesia ingin meraih tiga poin atau kemenangan kala melawan Filipina.

“Sekarang kami harus fokus pada laga selanjutnya melawan Filipina. Insyaallah kami semua akan berusaha memberikan yang terbaik dan bisa mendapatkan hasil yang positif,” ucap Ridho seperti dilansir dari laman resmi Persija Jakarta.

Shin Tae-yong, pelatih Indonesia, juga menegaskan kepada Indonesia untuk tidak lagi mengulangi kesalahan seperti saat melawan Irak, khususnya pada fase defensif.

“Jadi yang namanya sepak bola, bisa menang atau kalah,” ucap Shin Tae-yong.”Tetapi memang banyak faktor yang menyulitkan kami, mulai dari waktu, jet lag, dan lain-lain.”

“Untuk itu saya mengingatkan kembali kepada para pemain agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang terjadi seperti mulai dari gol pertama ke gol ketiga,” urainya.