TIMNAS.CO – Timnas Indonesia mendapatkan poin tambahan usai digelarnya laga Indonesia vs Palestina pada Rabu (14/6/2023) malam.
Walaupun tidak berhasil membobol gawang musuh, skuad Garuda tetap mendapatkan keuntungan dari digelarnya FIFA MatchDay ini.
Pada awal pertandingan, Palestina mendominasi permainan dengan kendali bola yang baik, membuat para pemain Indonesia kesulitan.
Namun, saat pertandingan memasuki menit ke-20, Asnawi dan rekan-rekannya berhasil mengambil alih kendali permainan dan memperoleh ritme yang baik.
Sayangnya, hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta baik oleh Indonesia maupun Palestina.
Di babak kedua, Timnas Indonesia terus berupaya mengontrol permainan dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Timnas Indonesia dalam upaya untuk mencetak gol kepada gawang Palestina.
Pada menit ke-60, Timnas Indonesia berhasil menciptakan peluang melalui tendangan sudut yang dieksekusi oleh Arhan.
Namun, tendangan tersebut justru memicu serangan balik berbahaya dari Palestina yang mengancam gawang Indonesia.
Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali menciptakan peluang emas melalui Asnawi yang memberikan umpan di tengah kotak penalti.
Jual beli serangan pun terus terjadi antara skuad Garuda dengan tim Palestina, kedua tim sama-sama berjuang untuk mendapatkan sebuah gol.
Sayangnya, hingga akhir pertandingan, baik Indonesia maupun Palestina sama-sama tidak mampu mencetak gol ke gawang musuh.
Poin Tambahan Untuk Indonesia
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia berhasil mendapatkan tambahan poin sebesar +1.77 dalam peringkat FIFA, namun masih belum berhasil melampaui peringkat Liberia yang berada di posisi 148.
Sangat disayangkan bahwa meskipun ada beberapa peluang, tetapi belum berhasil mengubahnya menjadi gol.
Indonesia juga seringkali melakukan serangan yang berhasil mengancam gawang Palestina, tetapi tidak satupun darinya yang berbuah menjadi gol.
Penguasaan bola dari Garuda Indonesia juga cukup baik sejak awal hingga akhir pertandingan, walaupun sempat beberapa kali tercuri oleh tim Palestina.
