TIMNAS.CO – Dua tim yang sama-sama kalah pada laga pertama grup F putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia dan Filipina, akan saling bentrok pada laga kedua yang dihelat di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11) pukul 18.00 WIB.
Kemenangan jadi penting bagi kedua tim sebagai pijakan awal untuk menjaga kans lolos. Pada laga pertama Filipina kalah 0-2 di laga kandang melawan Vietnam, sementara Indonesia dikalahkan dengan skor telak 1-5 melawan Irak di Basra International Stadium.
Filipina punya keunggulan kandang serta lawan mereka, Indonesia tak sepenuhnya bugar pasca bertolak dari Irak ke Filipina, plus mereka juga harus beradaptasi dengan rumput sintetis stadion.
Filipina besutan Michael Weiss juga memiliki waktu untuk mempelajari peta kekuatan Indonesia. Hal tersebut juga dituturkan oleh Patrick Deyto, kiper timnas Filipina.
“Sudah tentu Vietnam merupakan lawan yang kuat, dan saya rasa kami sedikit tidak beruntung di pertandingan itu. Kami sebetulnya bisa mendapatkan hasil imbang jika segala sesuatunya berjalan berbeda,” ujar Deyto dikutip dari Goal.
“Kami akan melakukan penyesuaian untuk pertandingan berikutnya, karena kami telah mempelajari (kelebihan dan kekurangan) dari laga melawan Vietnam. Tim pemantau kami juga sudah mempelajari Indonesia.”
“Tentu saja harus ada perbaikan penting di kami, karena kami harus memenangi pertandingan. Kami tetap harus memberikan 100 persen, dan melakukan penyesuaian,” tegasnya.
Satu hal yang ingin dibenahi Filipina adalah efisiensi bermain. Weiss, menurut Deyto, ingin Filipina lebih efisien mengonversi gol jadi peluang.
“Pertemuan tim hari ini (Minggu) lebih banyak membicarakan evaluasi dari pertandingan melawan Vietnam, tapi kami juga membahas tentang Indonesia. Saya merasa senang dengan kebugaran pemain kami,” tambah kiper yang bermain di Chonburi tersebut.
“Kami membahas sejumlah detail, seperti sentuhan pertama, umpan cepat ke depan, dan serangan balik. Hal-hal itu yang perlu kami lakukan lebih baik lagi berkaca dari laga melawan Vietnam. Kami harus lebih efektif lagi saat melawan Indonesia. Begitu juga dengan pertahanan,” urainya.
