TIMNAS.CO – Tinggal hitungan hari sebelum Piala Dunia U-17 dimainkan di Indonesia, atau tepatnya pada Jumat (10/11). Pertandingan dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, di antara empat tim yang berada di grup A.
Timnas Panama U-17 akan memulai laga melawan Maroko U-17 pada pukul 16.00 WIB, Jumat (10/11), yang diikuti laga tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 kontra Ekuador U-17 di tempat yang sama dan dimulai pukul 19.00 WIB.
Berbicara mengenai Stadion Gelora Bung Tomo, ada hal menarik ketika Diego Martinez, pelatih Ekuador U-17 melihat stadion bersejarah tersebut. Ia terkejut dengan lokasi stadion yang berada di tengah area persawahan dan tambak.
Martinez bahkan sempat berpikir skeptis Stadion Gelora Bung Tomo memiliki fasilitas yang buruk karena lokasinya tersebut, tetapi setelah ia melihatnya langsung fasilitas di dalam stadion, Martinez terkejut dengan kemegahan yang ada di stadion.
“Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan,” ucap Martinez seperti dikutip dari Goal Indonesia.
“Awalnya saya mengira kalau fasilitas di dalam stadion akan buruk, tapi ternyata mereka punya stadion yang megah dan besar. Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan.”
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seyogyanya mengajukan enam stadion untuk digunakan sebagai venue di Piala Dunia U-17, tetapi pada akhirnya empat stadion digunakan selama turnamen dan berlokasi di empat tempat.
Keempat stadion tersebut adalah Jakarta Internasional Stadium (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Manahan (Surakarta). Adapun laga final akan dimainkan di Stadion Manahan, Surakarta, pada 2 Desember 2023.
Mengenai target Timnas Indonesia U-17, dituturkan oleh Erick Thohir apabila target realistis pertama adalah lolos fase grup.
“Pemain dan pelatih ingin lolos grup,” ucap Erick singkat. PSSI pun siap memberikan dukungan agar Welber Jardim dkk mampu mencapai target. “Ya ini kita dorong, karena ini pertandingan kelas dunia yang memang tidak boleh kita anggep remeh,” urainya dikutip dari CNN Indonesia.