NewsTimnas Indonesia

Piala Dunia U-17: Lawan Ekuador U-17, Timnas Indonesia U-17 Diminta Bermain Tanpa Beban

14339
×

Piala Dunia U-17: Lawan Ekuador U-17, Timnas Indonesia U-17 Diminta Bermain Tanpa Beban

Sebarkan artikel ini
Bima Sakti Minta Bantuan Supporter
Bima Sakti. Foto: PSSI

TIMNAS.CO – Tim tuan rumah , Timnas Indonesia U-17, akan memulai perjalanan di fase grup A melawan Ekuador U-17 besutan Diego Martinez pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB. Pertandingan akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

, selaku Ketua Umum PSSI, sebelumnya menuturkan apabila memiliki target realistis terdekat yakni lolos fase grup. “Pemain dan pelatih ingin lolos grup,” ucapnya singkat baru ini.

Kendati bertindak sebagai tuan rumah, lawan Tim Merah Putih muda tidaklah mudah di grup A yang berisikan Ekuador, Panama, dan Maroko. Tekanan juga disematkan kepada Indonesia mengingat status mereka sebagai tuan rumah.

Meski begitu Bima Sakti, pelatih Indonesia U-17, memberi pesan kepada anak-anak asuhnya untuk bermain lepas atau bermain tanpa beban kala melawan Ekuador. Bima Sakti menegaskan apabila Indonesia U-17 ingin memberikan yang terbaik di Piala Dunia U-17.

“Keinginan kami, pemain bisa tampil lepas tanpa beban,” papar Bima Sakti sebagaimana dikutip dari BolaSkor.

“Ya, walaupun kami sebagai tuan rumah, kita akan memberikan yang terbaik karena kita sama-sama memiliki cita-cita yang sama, kita ingin tampil maksimal di Piala Dunia U-17 ini sebagai tuan rumah dan juga sebagai peserta,” tegasnya.

Muhammad Iqbal Gwijangge, kapten Indonesia U-17, sebelumnya juga menegaskan apabila timnya ingin membuat lawan-lawan Indonesia U-17 di grup A gugup bermain di Indonesia. Iqbal juga meminta bantuan dari ‘pemain ke-12' yang hadir di stadion atau juga menonton laga dari rumah.

“Karena kami main di tanah sendiri, saya harap semua (suporter) bisa hadir full di stadion karena itu akan memberikan nervous bagi lawan karena gemuruh stadion,” ucap Iqbal.

“Mungkin itu akan memberikan efek karena pertandingan akan berjalan dengan intensitas tinggi. Jadi saya meminta doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Indonesia, (baik) yang hadir di stadion atau yang nonton di rumah,” urai Iqbal.