TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong blak-blakan akan memperkuat lini serang dengan mencari pemain keturunan baru.
Timnas Indonesia sejauh ini sudah diperkuat banyak pemain keturunan.
Akan tetapi, banyak dari pemain tersebut berposisi sebagai bek atau gelandang.
Misalnya Jordi Amat, Shayne Justin Hubner, Sandy Walsh yang merupakan pemain bertahan.
Lalu ada Ivar Jenner serta Marc Klok di lini tengah.
Adapun di sektor penyerangan hanya Rafael Struick saja pemain yang berstatus naturalisasi.
Lini serang Timnas Indonesia kemudian menjadi sorotan karena dinilai kurang tajam.
Pasalnya di Piala Asia 2023, tidak ada penyerang yang mencetak gol.
Tiga gol skuad Garuda di Piala Asia 2023 disumbangkan oleh Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Sandy Walsh.
Ketum PSSI, Erick Thohir juga mengakui bahwa lini serang memang kekurangan striker.
“Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter,” ucap Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
Erick Thohir membandingkan efektivitas serangan Timnas Indonesia dengan Australia.
“Lihat bagaimana Australia kemarin, jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol,” ujar pria yang juga menjadi Menteri BUMN.
“Harus seperti itu. Tugas Shin Tae-yong untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai,” sambungnya.
Nah, mendapatkan tugas tersebut untuk membenahi sektor serangan, Shin Tae-yong bakal bergerak.
“Memang komposisi penyerang masih menjadi masalah. Saat ini saya sudah berdiskusi dengan pak Erick agar kita bisa dapat pemain baru yang lebih kuat,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (6/2/2024).
Shin Tae-yong menegaskan bahwa dia akan terbang ke Belanda atau negara lain demi mencari striker keturunan.
“Mungkin saya akan terbang ke Belanda atau negara mana pun untuk mencari pemain-pemain berdarah Indonesia. Jadi itu salah satu solusi untuk melengkapi pemain di posisi penyerang,” tegas pelatih asal Korea Selatan ini.
Menariknya belum lama muncul satu nama striker keturunan, yakni Ole Romeny.
Disebutkan Instaram @/futboll.indonesiaa, Ole Romeny lahir di Belanda, tapi memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya.
