Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Hargai Tinggi Marselino Ferdinan

100
×

Shin Tae-yong Hargai Tinggi Marselino Ferdinan

Sebarkan artikel ini
Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan
Dok PSSI

TIMNAS.CO – Bintang garuda muda Marseino Ferdinan yang belum lama ini resmi bergabung bersama KMSK Deinze, dinilai harga jualnya akan semakin melonjak lagi usai mengikuti .

Sebuah pernyataan yang menyakinkan muncul dari pelatih timnas saat ini yaitu , dirinya merasa keputusan dari Marselino yang langsung bergabung bersama KMSK Deinze salah satu klub kasta kedua liga Belgia, terkesan terburu-buru.

STY: Harga Marselino Bisa Tinggi Usai Piala Dunia U-20 2023

Dianggap terburu-buru, STY juga sebenarnya menyakini Marselino bisa saja ke luar negeri setelah Piala Dunia U-20 selesai. Karena keputasan Marselino, STY harus menerima kenyataan kemungkinan besar akan kehilangan wonderkid indonesia itu.

Mengingat sebelum event Piala Dunia U-20 berlangsung, timnas U-20 juga harus mengikuti ajang Piala Asia di bulan Maret 2023. Tentunya, kebugaran fisik perlu disiapkan karena Piala Asia U-20 memiliki lawan-lawan yang bagus secara fisik.

Sebagai informasi, Marselino memutuskan berkarier di Eropa, tepatnya Belgia dengan klub KMSK Deinze dengan durasi kontrak satu setengah musim terhitung dari tanggal 1 Februari 2023.

Asisten timnas, Indra Sjafri juga berkomentar tentang Marselino yang seharusnya bersabar dan menunggu event Piala Dunia U-20 selesai bergulir.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 itu juga menyanjung Marselino kalau dirinya memang layak untuk bisa bermain, bahkan bisa memilih klub Eropa yang dia inginkan.

Hingga kini STY belum mengetahui secara detail kontrak pasti dari Marselino, namun melihat kiprah setelah Piala Dunia U-20 usai, jelas harga anak didiknya tersebut bisa melonjak naik.

Serupa dengan kasus

Talenta muda yang sempat mencuri perhatian pelatih Rahmad Darmawan yang kala itu melatih Madura United pada awal musim 2021, dan langsung ditempatkan di tim senior melawan Persikabo 1973 di musim 2021-2022.

Debut manis Ronaldo Kwateh juga bersambut dengan rekor pemain termuda di Liga 1 dengan usia 16 tahun, 10 bulan, dan 15 hari.

Bersinar layaknya bintang, namun kini Ronaldo Kwateh dianggap terburu-buru untuk bermain di Eropa. Sama halnya dengan Marselino.