TIMNAS.CO – Ronaldo Kwateh, pemain muda milik Madura United, absen saat pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia berlangsung.
Pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong, mengeluhkan ketiadaan sang pemain. Ia merasa bahwa Ronaldo Kwateh secara diam-diam pergi ke Eropa tanpa sepengetahuannya.
Terbaru, Ronaldo Kwateh juga tidak terlihat saat pertandingan Dewa United vs Madura United, Rabu (2/2).
Namun, kini terungkap bahwa Ronaldo telah meminta izin dari Madura United untuk pergi ke Eropa dan melakukan negosiasi kontrak dengan salah satu klub.
Bahkan izin Ronaldo Kwateh itu sudah didapatkan sebelum adanya pemanggilan dari Timnas Indonesia U-20.
Annisa Zhafarina, Dirut PT PBMB, menjelaskan bahwa Madura United menyetujui dan mendukung keputusan Ronaldo untuk berkarir di mancanegara.
“Ronaldo Kwateh sudah mendapatkan izin dari klub untuk berkarir di Eropa dan Izinnya sudah keluar sebelum ada pemanggilan dari Timnas Indonesia” kata Annisa Zhafarina.
Ia menambahkan bahwa klub itu menilai bahwa ini adalah kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan bagi sang pemain.
Walau belum diumumkan secara resmi, Ronaldo diduga sudah pindah ke Bodrumspor, sebuah klub kasta kedua di Turki.
Madura United berharap bahwa Ronaldo akan terus berkembang dan menjadi andalan timnas Indonesia di masa depan.
“Madura United berkontribusi aktif bagi sepak bola Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi pemain muda potensial seperti Ronaldo Kwateh untuk berkarir di Eropa,” ujar Annisa.
Ronaldo mengikuti jejak rekan setimnya di Timnas U-20, Marselino Ferdinan, yang sudah resmi bermain di Belgia.
Madura United mempercayai bahwa Ronaldo akan menjadi bintang masa depan sepak bola Indonesia.
Secara keseluruhan, keberangkatan Ronaldo Kwateh ke Eropa merupakan salah satu contoh bagaimana Madura United memfasilitasi pemain muda mereka untuk berbakat dan berkembang.
Madura United memahami bahwa ini merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan dan memutuskan untuk memberikan dukungan penuh bagi pemain mereka.
