Sering Diremehkan, Nyatanya Timnas Indonesia U-17 Belum Terkalahkan dan Malah Dapat Respek dari Lawan

TIMNAS.CO - Timnas Indonesia U-17 asuhan pelatih Bima Sakti yang tampil di Piala Dunia U-17 sering diremehkan dan mendapatkan kritik sejak sebelum Piala Dunia bergulir bahkan sudah setelah pertandingan kedua selesai. Nyatanya sampai saat ini Timnas Indonesia U-17 belum tersentuh oleh kekalahan, dalam dua pertandingan yang sudah dijalani, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang kedua lawannya. Garuda Muda berhasil menahan imbang Ekuador U-17 yang merupakan tim terkuat di grup A, nyatanya di dalam lapangan, Iqbal Gwijangge dkk berhasil meredam gempuran para pemain Ekuador bahkan mencetak gol terlebih dahulu sebelum disamakan oleh Ekuador. Skor berakhir imbang 1-1. Pada pertandingan kedua melawan Panama U-17, Garuda Muda yang keteteran di babak pertama mampu tampil trengginas di babak kedua yang membuat pertandingan berakhir imbang 1-1. Tim Tak Terkalahkan di Grup A Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan pelatih Bima Sakti menjadi tim yang belum terkalahkan selain Ekuador. Tim-tim lain di Grup A seperti Maroko, sudah kalah sekali, dihajar oleh Ekuador dengan skor 0-2. Sedangkan Panama U-17 berhasil ditundukan Maroko dengan skor identik 0-2 juga. Tak terkalahkan di Grup A ini membuat Garuda Muda berada di peringkat ketiga dengan koleksi 2 poin. Garuda Muda Lebih Baik Dari Brasil dan Argentina View this post on Instagram A post shared by Berita Timnas Indonesia (@timnas.co) Catatan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 masih terhitung sangat baik ketimbang negara yang diprediksi sebagai kandidat calon juara seperti Brasil dan Argentina yang sudah menelan satu kekalahan. Bahkan untuk standar sepakbola Asia, Timnas Indonesia U-17 lebih baik dari Korea Selatan U-17 yang sudah kalah sekali dengan skor 1-3 lawan Amerika Serikat. Mendapatkan Respek Dari Lawan Foto/PSSI Usai secara mengejutkan mampu meredam permainan agresif Ekuador membuat pelatih Bima Sakti mendapatkan pujian dari pelatih Ekuador, Diego Martinez, pelatih berusia 35 tahun tersebut mengakui Timnas Indonesia U-17 dibawah asuhan Bima Sakti adalah tim yang tahan gempuran. “Ini pertandingan yang sulit, kami ingin menang namun pertahanan Indonesia berjalan baik dan efektif” ungkap Diego Martinez usai pertandingan. Senada dengan pelatih Ekuador, pelatih Panama U-17, Mike Stump pun juga harus mengakui kehebatan Timnas Indonesia U-17. “Lawan Indonesia rasanya seperti di neraka, dan kami (Panama) harus mengakui Indonesia bermain sangat bagus” ungkap Stump usai pertandingan. Timnas Indonesia U-17 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di Grup A melawan Maroko, pertandingan akan berlangsung tanggal 16 November 2023. Dan entah kejutan apa lagi yang akan diberikan oleh pelatih Bima Sakti.

Baca Juga