Shin Tae-yong sebetulnya sudah pernah membawa timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020. Namun sayang mereka kalah dari Thailand di partai puncak.
Meskipun hanya bisa meraih posisi Runner-up, tapi hal itu dimaklumi oleh para pecinta sepak bola, mengingat saat itu Indonesia diperkuat oleh para pemain muda yang minim pengalaman.
Shin Tae-yong malah mendapatkan banyak pujian karena mampu membawa Garuda muda sampai ke babak Final.
Keputusan pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan pemain-pemain muda di skuad Indonesia pada Piala AFF 2020 itu pun terbilang sangat berani.
Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam pun sukses memberi kejutan di Piala AFF 2020.
Sekarang di Piala AFF 2022, para pemain muda tersebut kembali dipanggil oleh STY (Shin Tae-yong). Mereka kini sudah punya jam terbang yang cukup.
Tak hanya bersama timnas, mereka bahkan sudah mengenyam pengalaman bermain di klub-klub luar negeri, mulai dari Eropa, Jepang, hingga Korea Selatan.
Berbekal dengan pengalaman main di negara luar, Egy dkk pun sukses membawa Timnas Indonesia lolos dari kualifikasi Piala Asia 2023.
Kini Timnas Indonesia pun makin kuat ditambah dengan hadirnya pemain naturalisasi yang sudah begitu matang. Mulai dari Jordi Amat, Marc Klok, dan Ilija Spasojevic.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi yang sangat diharapkan bisa membawa Indonesia juara Piala AFF 2022.
Bek berusia 30 tahun itu sudah kenyang pengalaman bermain di klub-klub liga top Eropa, mulai dari Espanyol, Real Betis, hingga Swansea City.
Di lini serang ketajaman Spasojevic sebagai top skor Liga Indonesia juga menjadi senjata berbahaya bagi skuad Garuda.
Saat ini di Piala AFF 2022 ketiga pemain naturalisasi tersebut sudah menginjak usia yang mendekati umur produktif bagi seorang pesepak bola.
Sehingga itu, hal ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik di turnamen ini yakni menjadi juara.
Tak cuma itu saja, Piala AFF 2022 juga bisa jadi adalah yang terakhir kalinya bagi sang pelatih Shin Tae-yong bersama Tim Merah Putih. Mengingat kontraknya akan berakhir pada 31 Desember 2023.