Timnas Indonesia

Sederet Tantangan Berat Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, Semangat Coach!

4958
×

Sederet Tantangan Berat Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, Semangat Coach!

Sebarkan artikel ini
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini dipercaya pegang Timnas Indonesia U-23

TIMNAS.CO – Pelatih akan memiliki sejumlah tantangan yang cukup berat dalam enam bulan ke depan. Hal ini lantaran akan ada tiga turnamen yang akan dihadapi pelatih asal Korea Selatan itu.

Saat ini Shin Tae Yong juga tengah mengasuh Timnas Indonesia U-23 yang sebentar lagi akan berlaga dalam Piala AFF U-23. Berbagai target yang diberikan tentu menjadi beban tersendiri bagi Shin Tae Yong.

Piala AFF U-23 akan menjadi agenda pertama Shin Tae Yong dalam enam bulan ke depan dimana pertandingan tersebut akan berlangsung di Thailand pada 17 hingga 26 Agustus 2023.

Tidak berhenti disitu namun selanjutnya pada tanggal 6 hingga 12 September 2023 agenda lain yang tidak kalah penting yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 akan menambah beban baru bagi Shin Tae Yong.

Sederet target yang diberikan akan membuat Shin Tae Yong semakin berat dimana Timnas Indonesia U-23 harus mampu bermain ke papan atas.

Ajang Piala Asia tersebut juga merupakan salah satu laga yang sangat penting karena menjadi peluang bagi Timnas Indonesia u-23 untuk lolos Olimpiade Paris 2024 akan semakin besar.

Selanjutnya awal tahun 2024 juga akan menjadi cukup mendebarkan bagi Shin Tae Yong dimana mulai 12 januari 2024 Shin Tae Yong akan memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 mendatang.

Meski demikian sampai sekarang perpanjangan kontrak yang masih menghantui Shin Tae Yong memiliki beban tersendiri.

Pasalnya turnamen tersebut akan menjadi turnamen senior pertama di level Asia bagi Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia. Ini bisa jadi salah satu faktor yang menentukan nasib kontrak sang pelatih asal Korea Selatan itu.

Seperti yang diketahui  Timnas Indonesia memang sudah cukup lama absen di Piala Asia dimana terakhir kali Skuad Garuda bertanding di laga tersebut adalah pada tahun 2007 silam. Waktu yang sangat lama untuk absen dari sebuah pertandingan.

Padatnya agenda yang harus dihadapi Shin Tae Yong ditambah dengan deretan target yang diberikan PSSI membuatnya bak seperti tulang punggung sepakbola Indonesia.