Timnas Indonesia

Rapor Timnas Indonesia U-20 di Spanyol Masih Jauh dari Harapan, Kalah Tiga Kali Kebobolan 12 Kali

97
×

Rapor Timnas Indonesia U-20 di Spanyol Masih Jauh dari Harapan, Kalah Tiga Kali Kebobolan 12 Kali

Sebarkan artikel ini
Rapor Timnas Indonesia U-20 di Spanyol
Rapor Timnas Indonesia U-20 di Spanyol masih jauh dari harapan. Foto: PSSI

Timnas.co – Rapor di Spanyol masih jauh dari harapan. Timnas Indonesia U-20 kembali menuai hasil kurang memuaskan di laga uji coba tadi malam.

Melawan klub asal Norwegia,Valerenga Football, dibantai empat gol tanpa balas.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menurunkan sebagian besar pemain cadangan. Sementara pemain cao naturalisasi hanya Rafael Struick yang jadi starter.

Meski turun dengan mayoritas pemain cadangan, Timnas Indonesia U-20 mampu mengimbangi permainan Valerenga selama babak pertama.

Namun, memasuki babak kedua, anak asuh Shin Tae-yong harus kebobolan saat pertandingan berjalan 17 menit.

Timnas Indonesia U-20 berusaha mengejar ketertinggalan, tapi belum juga menemukan kesempatan mencetak gol.

Di sisa 10 menit waktu normal, Valerenga yang malah kembali bisa mencuri dua gol tambahan. Hingga pluit panjang dibunyikan Valerengan tetap memimpin dengan empat gol.

Tiga laga kebobolan 12 gol

Kekalahan dari Valerenga menambah buruk rapor Timnas Indonesia U-20 selama menjalani pemusatan latihan di Spanyol.

Pasalnya, dari tiga laga uji coba yang dilakoni Timnas Indonesia U-20 belum ada satu pun yang berakhir dengan kemenangan. Tiga-tiganya berbuah kekalahan.

Pada pertandingan perdana di Spanyol, skuad asuhan Shin Tae-yong langsung dipertemukan dengan tim kuat Eropa, Prancis U-20.

Dengan kualitas yang jauh berbeda sudah jelas duel ini menjadi milik Prancis U-20. Timnas Indonesia U-20 digasak enam gol tanpa ampun.

Di pertandingan kedua Timnas Indonesia kembali bertemu tim yang tergolong kuat di Eropa yakni Slovakia U-20.

Di pertandingan ini sebenarnya Marselino dkk punya kans untuk menang. Mereka sempat unggul satu gol yang dicetak Rafael Struick di babak pertama.

Namun, peluang kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus setelah dua gol Slovakia U-20 tercipta babak kedua.

Akibat tiga kekalahan itu, Timnas Indonesia U-20 menderita 12 kali kebobolan dan hanya mampu memasukkan satu gol.

Hal ini menandakan bahwa lini belakang Timnas Indonesia U-20 belum maksimal. Padahal, ada Justin Hubner yang sejauh ini tampil berani menghadapi pemain-pemain muda Eropa.